GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK ISLAM JIPANG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK ISLAM JIPANG
Oleh : Uswatun Hasanah, S.Si., S.Pd.Bio
SMK Islam Jipang Brebes Jawa Tengah
Uswatun Hasanah, S.Si., S.Pd.Bio |
Salah satu faktor yang menentukan kualitas pembelajaran adalah model pembelajaran. Menurut Sardiman, A. M. Model pembelajaran berarti cara cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Dengan kata lain, model pembelajaran juga bisa diartikan sebagai teknik pembelajaran yang akan diterapkan atau dipergunakan pengajar untuk memberikan pengajaran di kelas. Dari pengertian tentang model pembelajaran diatas yang harus diperhatikan adalah pada penerapannya dalam pembelajaran. Karena dengan penerapan suatu metode pembelajaran yang tepat akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Salah satu metode pembelajaran yang menuntut keaktifan seluruh siswa adalah metode pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif terjadi hubungan interaksi antar siswa. Siswa yang kurang pandai atau lemah akan dibantu oleh siswa yang lebih pandai, sehingga akan memperkaya pengetahuan siswa yang diharapkan sehingga hasil belajarnya dapat meningkat. Metode pembelajaran kooperatif berbeda dengan sekedar belajar dalam kelompok. Perbedaan ini terletak pada adanya unsur-unsur dasar dalam pembelajaran kooperatif yang tidak ditemui dalam pembelajaran kelompok yang dilakukan secara asal-asalan. Prosedur metode pembelajaran kooperatif yang dilakukan dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif. Metode Jigsaw adalah salah satu teknik pembelajaran kooperatif. Siswa yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam pelaksanaan pembelajaran, dan bukan gurunya. Pembelajaran menggunakan Jigsaw melibatkan semua peserta didik yang ada di kelas. Tujuan dari metode ini adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif dan penguasaan materi.
Pada proses pembelajaran Jigsaw peserta didik dituntut aktif dalam proses belajar mengajar, peranan guru hanya sebagai fasilitator. Metode ini merupakan metode yang menarik untuk digunakan karena materi yang disampaikan tidak harus urut dan peserta didik dapat berbagi ilmu dengan peserta didik lainnya. Dengan ini siswa akan selalu aktif dan menambah kualitas prestasi belajarnya, guru dapat memonitor pemahaman peserta didik, pembelajaran bisa lebih terarah, dan juga peserta didik bisa mengembangkan kemampuan diri sendiri dengan cara diskusidiskusi dan latihan soal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini ialah kelas X Farmasi yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Pada akhir setiap siklus dilaksanakan post test serta pre test dan pengisian angket motivasi belajar. Instrumen yang digunakan ialah angket tertutup, observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskripsi kuantitatif.
Dari hasil data penelitian diketahui bahwa nilai rerata dan ketuntasan kelas mengalami peningkatan. Peningkatan nilai rara-rata peserta didik pada setiap siklusnya ini karena peserta didik terlibat langsung secara aktif dalam proses pembelajaran.
Hasil analisis kuesioner peserta didik menunjukkan adanya minat, ketertarikan dan tanggapan yang bagus dari peserta didik. Ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran tergolong sangat positif/sangat tinggi, sehingga dapat menambah minat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Dengan meningkatnya motivasi dan minat peserta didik dalam belajar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada prinsipnya seluruh rangkaian proses penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw ini adalah membantu peserta didik untuk menguasai materi dengan cara menyenangkan dan menarik.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: