GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unisri Gelar Lokakarya Seni Karawitan
Pembicara lokakarya seni karawitan, Ketua prodi PGSD FKIP UNISRI, Ketua Umum HMPS PGSD, Ketua Pelaksana foto bersama seluruh Peserta Lokakarya Seni Karawitan. |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unisri Gelar Lokakarya Seni Karawitan
Solo- majalahlarise.com -HMPS PGSD UNISRI menggelar Lokakarya Seni Karawitan bertempat di Auditorium Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Lokakarya Seni Karawitan bertema “Lokakarya Seni Karawitan Mahasiswa PGSD Dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045 Melalui Kearifan Lokal”. Selasa (16/1/2024).
Lokakarya Seni Karawitan diikuti oleh Mahasiswa PGSD Universitas Slamet Riyadi Semester 1 dan 3 sebanyak 18 Peserta dan 35 Panitia ini dilaksanakan bertujuan untuk menumbuhkembangkan mahasiswa PGSD melalui kegiatan pelatihan Seni Karawitan, dan memperkenalkan lebih jauh tentang Seni Karawitan khususnya Mahasiswa PGSD, serta memberikan bekal ilmu tentang kesenian karawitan terhadap Mahasiswa PGSD.
Lokakarya menghadirkan Narasumber berkompeten di bidangnya Dite Hastini, S.Hum., M.Sn. yang merupakan Dosen PGSD UNISRI dan seorang praktisi dan peneliti seni tradisional Jawa Tengah. Selain itu mengabdikan diri menjadi pesindhen mulai SMA dan kini menjadi dalang putri serta mendirikan komunitas dalang putri (KADHEWATA) sebagai wadah para putri Indonesia dan dunia yang ingin mempelajari mengenai pedalangan gaya Surakarta.
Acara dibuka oleh Ketua Prodi PGSD FKIP UNISRI Mukhlis Mustofa, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Lokakarya Seni Karawitan yang diselenggarakan oleh panitia HMPS PGSD dan berharap untuk kedepannya bisa ada program lanjutan.
Baca juga: Kenalkan Budaya Jawa Sejak Dini, TK Pertiwi Eromoko Adakan Lomba Membuat Tumpeng
Dikatakannya, salah satu upaya pemerintah dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda adalah melalui jalur pendidikan. Hal ini berarti pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mencetak generasi yang dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman sekaligus menghargai nilai-nilai kebudayaan nasional Indonesia. Salah satu contoh budaya lokal yang berupa musik tradisional adalah karawitan. Sangat disayangkan, saat ini tidak banyak generasi muda yang memahami karawitan, gamelan, cara memainkannya, jenis alatnya, maupun tembang-tembangnya. Jika hal ini dibiarkan, eksistensi kesenian karawitan di Indonesia akan semakin meredup di tengah perkembangan zaman atau bahkan diklaim negara lain.
"Saya mengapresiasi acara lokakarya seni karawitan ini, karena calon pendidik mahasiswa PGSD FKIP UNISRI dapat diimplementasikan saat terjun ke dunia pendidikan," ucap Mukhlis Musota, S.Pd., M.Pd.
Ketua Umum HMPS PGSD, Viera Nur Khalifah dalam sambutannya menyampaikan dunia pendidikan berhadapan dengan tantangan global dan internal. Tantangan global diantaranya berupa arus informasi dan kebudayaan mengharuskan bangsa Indonesia lebih memperkuat jati diri, identitas dan karakter sebagai bangsa Indonesia. Salah satu simbol budaya yang dijadikan media untuk menyampaikan pesan-pesan moral adalah karawitan.
"Calon pendidik sudah semestinya mendapatkan pengalaman dan bahan sebelum terjun pada dunia pendidikan dan masyarakat. Melalui kegiatan lokakarya seni karawitan ini, diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai budaya Jawa pada generasi muda. Kita berharap kelak mereka menjadi orang-orang yang berkepribadian dan berkarakter sesuai dengan budaya timur, khususnya Jawa," harapnya.
Sementara, pembicara Dite Hastini, S.Hum., M.Sn. menyampaikan materi tentang Gamelan dan Karawitan Jawa. Dalam penyampaian materi mengatakan gamelan dan karawitan tidak hanya berada di Jawa tetapi banyak juga di pulau lain seperti Bali, Banyuwangi, dan Padang.
"Vokal yang dilagukan bersama-sama dengan gamelan meliputi Gerongan, Sindhenan, dan Bawa. Gamelan sendiri merupakan wujud atau alat yang digunakan, sedangkan karawitan yaitu lagu yang dibawakan. Gamelan jawa identik dengan alunan yang lambat mendayu-dayu, sedangkan gamelan Banyuwangi identik lebih cepat. Di Jawa gamelan juga digunakan untuk acara maulid nabi pada sekaten," paparnya. (Sofyan)
Baca juga: Hoki Steak, Tempat Makan Steak Enak dan Terjangkau Rasa Bintang Lima
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: