MEMIKAT PESERTA DIDIK DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

Print Friendly and PDF

MEMIKAT PESERTA DIDIK DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SEJARAH


Oleh: Amilia Dian Arum Sari, S.Pd

SMA Negeri 1 Gemuh, Kendal, Jawa Tengah


Amilia Dian Arum Sari, S.Pd


       Masa pandemi yang telah berlangsung mengubah pembelajaran tatap muka menjadi daring. Saat itu tentulah sangat menegaskan bahwa perlunya memanfaatkan teknologi sebagai solusi tetap berlangsungnya kegiatan pembelajaran, begitu juga dengan pembelajaran Sejarah. Segala Upaya dilakukan agar pembelajaran tetap bisa berjalan sesuai dengan capaian yang ingin dicapai. Guru dituntut untuk mempelajari hal-hal baru terkait pemanfaatan media pembelajaran secara online dengan tepat. Media adalah alat bantu apa saja yang bisa dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. 

       Dampak adanya pandemi masih terasa sampai saat ini, kala itu semua tidak bisa terlepas dari gadget terlebih hampir setiap menit memegang gadget, begitupun dengan peserta didik.  Hal tersebut ternyata menjadi candu yang sampai saat ini masih belum bisa dihilangkan. Dalam proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan PTM 100% pun peserta didik masih belum bisa melepaskan gadget ketika berada di dalam kelas.  

       Sebagai guru yang professional dituntut mengemas pembelajaran agar tidak monoton dan membosankan bagi peserta didik apalagi pada mata pelajaran sejarah, dan sekaligus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Perlu kita semua ketahui bahwa peserta didik kita sekarang sering disebut dengan generasi milenial, dimana generasi ini hanya dipertemukan dengan kecanggihan teknologi yang sudah modern. Peran guru dituntut bisa mengemas pembelajaran seefektif mungkin.  

       Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran sejarah bisa diterapkan agar peserta didik tetap aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Media interaktif yang ada diantaranya dengan menggunakan Mentimeter, Quizizz dan Kahoot, aplikasi tersebut dirancang untuk membuat soal dan menjawab soal yang penuh warna dan animasi yang enak dipandang oleh para peserta didik. 

       Keuntungan dari media ini adalah dapat diakses secara gratis, mudah dalam pengoperasian serta media yang efektif untuk proses pembelajaran. Keuntungan lainnya, peserta didik antusias untuk menjawab pertanyaan yang muncul, secara tidak langsung proses tersebut menumbuhkan minat peserta didik dalam pembelajaran, peserta didik terlihat aktif mengikuti pembelajaran. Tentu hal ini dapat meningkatkan jiwa berkompetisi dalam belajar.  Sementara itu, kelemahan dalam penggunaan media ini para peserta didik menjadi malas dalam literasi karena lebih bergantung pada internet yang menjadi jalan pintas mereka dalam mengerjakan tugas. Para peserta didik dikhawatirkan membuka aplikasi lain dan koneksi internet juga  mempengaruhi proses pembelajaran.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top