













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


PENINGKATAN MUTU HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH PADA KETERAMPILAN BERBICARA
PENINGKATAN MUTU HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH PADA KETERAMPILAN BERBICARA
Oleh : Dwi Harumsari, S.Pd.
Guru SMP Negeri 1 Demak, Jawa Tengah
![]() |
Dwi Harumsari, S.Pd. |
Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu ketrampilan bahasa yang sangat menentukan dalam proses memperoleh lapangan pekerjaan pada era globalisasi seperti sekarang ini. Fenomena inilah yang mendasari menjamurnya kursus bahasa Inggris. Terlepas dari bagaimana mutu dari kursus-kursus bahasa Inggris tersebut, tersirat suatu fenomena yang memprihatinkan yaitu kurangnya mutu hasil belajar bahasa Inggris di sekolah.
Mengapa penulis mengambil kesimpulan demikian? Secara logika, kita dapat beargumentasi bahwa tidak mungkin kursus-kursus bahasa Inggris sedemikian menjamurnya, jika hasil belajar bahasa Inggris di sekolah sudah memuaskan.
Bagi para siswa yang datang dari keluarga menengah ke atas, masalah kesulitan berbahasa Inggris ini dapat diatasi dengan ikut kursus, tetapi bagaimana dengan siswa yang berasal dari kalangan menengah kebawah? Hal ini tentunya merupakan kesulitan tersendiri bagi mereka karena, jangankan untuk membayar uang kursus, untuk makan pun mereka masih kekurangan. Sedangkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di negara ini selalu mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris untuk menjadi karyawan di perusahaan yang bergaji tinggi, maka hilanglah kesempatan para siswa yang berasal dari kalangan menengah bawah. Mereka akhirnya hanya dapat bekerja di perusahaan-perusahaan kecil yang tidak mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris, tentunya dengan gaji yang sangat berbeda.
Dengan memandang alasan-alasan tersebut di atas, apakah kita sebagai guru bahasa Inggris tidak tergerak untuk berupaya meningkatkan kemampuan siswa berbahasa Inggris melalui pelajaran bahasa Inggris di sekolah?
Masalah-Masalah yang timbul dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah adalah sudah minimal 6 tahun siswa belajar bahasa Inggris tetapi masih belum bisa berbicara dalam bahasa Inggris.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis terdapat beberapa masalah yang menghambat siswa untuk menguasai bahasa Inggris yaitu: 1. Jarangnya guru berbicara dengan bahasa Inggris di dalam kelas. 2. Pelajaran terlalu ditekankan pada tata Bahasa dan bukan pada percakapan. 3. Kosa kata yang diajarkan kurang berguna dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. 4. Materi pelajaran bahasa Inggris di SMP, SMA, dan SMK tidak berkesinambungan, sering terjadi pengulangan materi.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak kendala yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris di sekolah pada ketrampilan berbicara. Untuk itu, penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi para sesama pengajar bahasa Inggris.
1. Selalu pertahankan kemampuan speaking/bercakap-cakap kita dalam bahasa Inggris agar kelancaran berbahasa tetap terjaga. Hal ini perlu karena dapat memotivasi siswa kita untuk dapat berbicara dengan lancar.
2. Selalu menekankan fungsi dan aplikasi dari semua unsur tata bahasa yang kita ajarkan kepada siswa. Pastikan bahwa siswa benar-benar mengerti kapan mereka harus menggunakan struktur tersebut.
3. Berikan tambahan kosa kata (vocabulary) yang akan bermanfaat untuk percakapan sehari-hari pada siswa.
4. Meskipun kita tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah kurikulum, setidaknya pastikan bahwa pengulangan materi yang kita berikan merupakan pendalaman materi mengenai apa yang sudah dipelajari siswa, dan membuat siswa semakin bisa menerapkannya.
Demikian beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga apa yang telah dipaparkan di atas memberikan manfaat bagi kita semua.
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
-
MELEMAHNYA SIKAP SOPAN SANTUN DIKALANGAN PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI Oleh: Rizka Hanifah, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Plantungan, Kendal Jaw...
Tidak ada komentar: