MENGAPA GURU HARUS KREATIF DAN INOVATIF

Print Friendly and PDF

MENGAPA GURU HARUS KREATIF DAN INOVATIF

Oleh : Mir'atus Solihah, S.Pd

Sekolah Dasar Negeri 05 Sima, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Jawa Tengah

Mir'atus Solihah, S.Pd


       Guru adalah pendidik profesional, tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan dan juga melatih, menilai serta mengevaluasi peserta yang dididik pada pendidikan formal dijenjang anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah. Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru dituntut untuk dapat menguasai kelas agar materi yang ia sampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh siswa, tentunya seorang guru harus bisa menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran yang sedang berlangsung berjalan dengan efektif. Dengan demikin berarti seorang guru harus memiliki keterampilan untuk dapat menarik perhatian siswa, guru harus terampil kreatif & inovatif.

       Apakah kreatif & inovatif itu? Kreatif merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kemampuan daya cipta. Seseorang yang memiliki daya kreasi tinggi sering pula orang tersebut kreativitasnya tinggi.

       Inovasi merupakan sebuah temuan baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkungan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya.

Mengapa harus kreatif & inovatif? Jawabannya adalah sifat kreatif & inovatif dibutuhkan agar membawa kondisi pembelajaran yang kondusif secara keseluruhan.

Untuk menjadi guru yang memiliki dua sifat tersebut, ada beberapa tips :

1. Menguasai materi pelajaran

       Menguasai materi pelajaran adalah syarat pertama yang harus dimiliki seorang guru. Apabila seorang guru telah menguasai materi pelajaran yang akan diajarkannya, maka tak ada lagi rasa was-was akan segala pertanyaan dari muridnya, sehingga timbul kepercayaan diri. Dan juga ia akan dapat mengetahui materi mana yang esensial dan yang kurang begitu esensial, sehingga mengetahui materi apa yang harus diberikan dan ditekankan terlebih dahulu.

2. Memiliki Wawasan Luas

     Seorang murid akan merasa senang dan bangga apabila memiliki guru yang punya pengetahuan yang luas. Ditanyai apa saja tahu. Namun disarankan pengetahuan tersebut masih terkait dengan mata pelajaran tersebut, sehingga, dari guru tersebut akan selalu muncul hal-hal yang baru yang menyebabkan muridnya tidak mudah bosan. Dan hal tersebut akan menimbulkan kesan tersendiri pada murid-muridnya.

3. Komunikatif

     Maksudnya, guru tidak pasif atau hanya diam saja. Karena seorang murid akan senang apabila disapa gurunya. Baik itu di dalam kelas ataupun diluar kelas. Hal ini akan menimbulkan kedekatan emosi. Oleh karena itu, seorang guru juga harus memperhatikan murid-muridnya. Mungkin bisa dengan menanyakan keadaan mereka sebelum memulai pembelajaran, sehingga mereka akan merasa diperhatikan.

4. Dialogis

       Maksudnya, dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru tidak hanya berceramah saja. Tapi juga harus memberi kesempatan kepada muridnya untuk bertanya, sehingga segala sesuatu yang belum dimengerti oleh murid dapat terjawab. Untuk membentuk suasana yang hidup, pertanyaan jangan langsung dijawab oleh guru, tapi dilemparkan kepada murid lainnya, sehingga, murid mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensinya.

5. Tidak hanya teori, tapi juga praktek

       Dalam beberapa mata pelajaran, praktik sangat dibutuhkan untuk membuat pemahaman yang lebih mantap. Dan dengan praktik, pelajaran yang diajarkan lebih jelas dan mudah diingat. Seperti halnya haji atau berenang, jika hanya berteori tanpa praktik, sangatlah sulit untuk dipahami. Selain itu, praktik akan membuat para murid senang dan tidak gampang bosan.

      Sulitnya menyampaikan materi bukanlah halangan untuk seorang guru untuk menjadikan kelasnya lebih ‘hidup’. Guru yang kreatif dan inovatif dapat menjadi jawaban bagi sulitnya menyampaikan materi dengan menyenangkan dan mudah dipahami. Menjadi guru yang kreatif dan inovatif bukanlah sesuatu yang mudah, tapi tidak juga sulit. Semuanya tergantung pada kita. Apakah kita bertekad menjadi guru yang kreatif dan inovatif ataukah cukup menjadi guru yang ‘biasa’ saja, kalau kita bisa menerapkan beberapa tips di atas dalam diri kita mungkin kita bisa menjadi guru yang kreatif dan inovatif dengan berusaha dan berdoa tentunya.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top