KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA BELAJAR ONLINE

Print Friendly and PDF

KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA BELAJAR ONLINE

Oleh : Yulia Dwijayanti, S.Pd.SD

SDN 1 Kunduran, Blora Jawa Tengah

Yulia Dwijayanti, S.Pd.SD


       Dalam mencegah penyebaran Covid-19 kita semua diharuskan untuk melakukan pembelajaran daring, yuk! kita simak kelebihan dan kelemahan pembelajaran daring, dan juga mengetahui metode menarik dalam pembelajaran daring.

       Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan agar seluruh dunia menghentikan kegiatan yang berpotensi dapat menimbulkan kerumunan massa. Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan kebijakan social distancing, yang dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 di dunia Pendidikan. Dalam surat edaran ini, Kemdikbud menginstruksikan untuk semua lembaga pendidikan mengadakan pembelajaran jarak jauh dan belajar dari rumah masing-masing (Study From Home/SFH). Kebijakan ini kemudian dikenal dengan nama pembelajaran daring.

Kelebihan yang didapatkan saat pembelajaran daring, yaitu:

1. Terampil dalam teknologi digital.

       Siswa dan guru dituntut mengetahui media pembelajaran seperti menggunakan beberapa aplikasi online, seperti zoom, skype, google meet, google classroom, dan lain-lain. Siswa juga dapat menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi pembelajaran. Maka dari itu, ilmu yang didapat mahasiswa akan jauh lebih luas jika mencari materi pembelajaran melalui jaringan internet, contohnya dengan mencari materi dari e-book universitas international atau dari universitas nasional lainnya.

2. Dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun (Fleksibel)

       Kuliah daring dapat dilakukan dimana saja, tapi ingat! tetap di dalam rumah ya. Pembelajaran juga bisa dilakukan di tempat yang menurut kita nyaman, seperti di atas kasur, di sofa atau di halaman sekitar rumah. Waktu yang dibutuhkan juga terasa lebih singkat dibandingkan dengan kuliah tatap muka. Waktu juga dapat disesuaikan, seperti saat mengumpulkan tugas hanya perlu mengirimkan lewat e-mail atau melalui media lainnya. 

3. Hemat tenaga dan biaya.

       Tidak memerlukan banyak tenaga dan biaya untuk pergi kuliah, hanya membuka laptop pembelajaran bisa langsung dimulai. Tidak perlu biaya transportasi dan biaya makan. Kita bahkan membutuhkan waktu dan tenaga yang sedikit untuk memulai pembelajaran daring.

4. Merekam ulang pembelajaran

       Siswa dapat merekam ulang pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Jadi, jika ada yang kurang jelas atau lupa dengan penjelasan guru, siswa dapat mempelajari kembali di lain waktu dengan memutar ulang pembelajaran yang telah di rekam. Hal ini memungkinkan untuk mahasiswa yang malu bertanya dapat memahami di lain waktu.

Kelemahan saat pembelajaran daring, yaitu:

1. Mengutamakan pada jaringan

       Tidak semua siswa dan guru memiliki jaringan yang baik saat pembelajaran daring, mulai dari masalah kuota atau masalah sinyal. Hal ini membuat siswa tertinggal materi saat  sedang menjelaskan. Begitu pula, guru juga harus mengulang materi atau penjelasan jika jaringan bermasalah.

2. Penyampaian dan penerimaan materi kurang maksimal

       Guru tidak dapat memantau siswa secara langsung pada saat pembelajaran daring. Karena saat pembelajaran daring mahasiswa akan kurang responsif saat guru mengajukan pertanyaan apakah ada yang kurang memahami materi. Siswa juga terkadang sulit memahami materi yang disampaikan melalui daring.

3. Tidak semua mata kuliah bisa dilakukan dengan daring

       Bagaimana dengan mata pelajaran praktikum? Biasanya dilakukan secara langsung di laboratorium, tetapi dengan belajar daring siswa kurang memahami penerapan secara langsung pada mata pelajaran yang seharusnya melakukan praktik langsung.

4. Sulit berdiskusi

       Saat pembelajaran langsung biasanya guru membagi kelompok untuk menyelesaikan tugas atau berdiskusi untuk mempresentasikan materi, dengan pembelajaran daring siswa dituntut untuk mandiri mengerjakan tugas atau memahami materi yang telah disampaikan oleh guru.

       Hal ini menjelaskan bahwa belajar tatap muka maupun daring memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sistem pendidikan diciptakan untuk melengkapi sistem pendidikan sebelumnya. Pendidikan bukan hanya dibebankan kepada guru atau pihak sekolah, namun orang tua dan masyarakat juga wajib mendampingi dalam proses pembelajaran. Pastinya banyak dari pelajar dan orang tua yang berharap proses pembelajaran tatap muka. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 tidak ada salahnya melakukan pembelajaran daring.

      Pembelajaan daring akan terasa menyenangkan jika metode pembelajaran yang diberikan tepat. Banyaknya aplikasi games atau situs web yang dapat digunakan untuk belajar, yaitu:

1. Situs belajar online untuk anak-anak (Indonesia Montessor, Sesame Street, Starfall, Make Me Genius, dan lain-lain),

2. Situs belajar online untuk siswa (Meja Kita, Rumah Belajar, Kelas Pintar, Ruang Guru, Zenius, Quipper School, dan lain-lain)

3. Situs belajar online untuk mahasiswa (Coursera, Duolingo, Udemy, dan lain-lain).

       Hal yang paling penting adalah kesadaran bersama mulai dari guru, siswa, orang tua dan masyarakat untuk terus semangat belajar dan memotivasi diri untuk berubah menjadi lebih baik. Usaha dan do’a wajib kita lakukan demi pendidikan Indonesia yang maju.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top