KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN

Print Friendly and PDF

KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN

Oleh : Ririn Sumiyati, S.Pd

Guru SDN Kedungjambal 02, Tawangsari, Sukoharjo Jawa Tengah

Ririn Sumiyati, S.Pd


       Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi ganguan dalam proses belajar mengajar. Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas pendidik yang tidak pernah ditinggalkan. Tugas pendidik di dalam kelas sebagian besar adalah membelajarkan siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal. Kondisi belajar yang optimal dapat dicapai jika guru mampu mengatur peserta didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengaturan berkaitan dengan penyampaian pesan pengajaran (instruksional), atau dapat pula berkaitan dengan penyediaan kondisi belajar (pengelolaa kelas). Bila pengaturan kondisi dapat dikerjakan secara optimal, maka proses belajar berlangsung secara optimal pula. Tetapi bila tidak dapat disediakan secara optimal, tentu saja akan menimbukan gangguan terhadap belajar mengajar.

       Menurut Rifma, proses pembelajaran yang efektif dan efisien dapat terwujud melalui usaha optimal dari guru. Guru perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran dengan baik, dan pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan tindak lanjut hasil proses pembelajaran.

        Kemampuan mengelola pembelajaran menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. Guru berperan penting memegang proses pembelajaran dari memulai dan mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu, dapat mengemukakan tujuan pembelajaran, menyajikan pelajaran langkah demi langkah, memberikan latihan, serta melakukan evaluasi setelah proses pembelajaran. Dalam pengelolaan kelas, menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif, memaksimalkan pemanfaatan sarana, menjaga keterlibatan siswa dan sebagainya yang tujuan utamanya adalah memberikan layanan agar tercipta situasi kelas yang kondusif serta terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.

       Aktivitas belajar mengasah seluruh potensi individu sehingga akan terjadi perubahan perilaku tertentu dalam pembelajaran, dalam hal ini siswa perlu mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran.

       Efektivitas pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, respon siswa terhadap pembelajaran dan penguasaan konsep siswa. Untuk mencapai suatu konsep pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya hubungan timbal balik antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan secara bersama, selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah, sarana, dan prasarana, serta media pembelajaran yang dibutuhkan untuk membantu tercapainya seluruh aspek perkembangan siswa.

       Menurut Sudjana indikator aktivitas belajar siswa yang dilihat dalam proses pembelajaran yaitu, sebagai berikut: Siswa mencari dan memberikan informasi, siswa mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada siswa, siswa mengajukan pendapat terhadap informasi yang disampaikan oleh guru atau siswa lain, siswa memberikan respon yang nyata terhadap stimulus belajar yang dilakukan guru, siswa berkesempatan melakukan penilaian diri terhadap hasil pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil pekerjaan yang belum sempurna, siswa membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri, dan siswa memanfaatkan sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada disekitarnya secara optimal.

       Tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pembelajaran yang digunakan akan efektif jika memperoleh pengaruh, perubahan dan membawa hasil. Efektivitas dapat dilihat seberapa jauh tujuan yang telah tercapai, semakin banyak tujuan yang dicapai maka semakin efektif pula media pembelajaran tersebut.

       Pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektifan pengajaran yaitu kemampuan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respon siswa. Efektivitas pembelajaran terdiri dari empat indikator, yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, respon siswa dalam pembelajaran, dan ketuntasan belajar siswa. Efektivitas pembelajaran adalah tolak ukur menentukan tingkat keberhasilan yang dicapai siswa dengan metode pembelajaran yang sudah direncanakan.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top