PERAN TIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Print Friendly and PDF

PERAN TIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Oleh : Sofia Masruroh, S.Pd

SD Negeri Sunggingsari, Parakan, Temanggung Jawa Tengah

Sofia Masruroh, S.Pd


       Sumber belajar adalah segala bentuk penyajian bahan atau materi pembelajaran yang dapat dijadikan sumber untuk belajar. Untuk dapat menggunakan sumber belajar yang berkaitan dengan TIK, maka perlu adanya suatu pengetahuan tentang sumber tersebut sehingga peserta didik mampu mengakses atau mengunduh untuk dipelajari. Penerapan media dalam Proses belajar mengajar, media mempunyai peranan yang sangat penting, karena dengan adanya media sehingga materi pembelajaran mudah difahami oleh peserta didik. Misalkan untuk pelajaran IPS merupakan salah satu Ilmu Pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan kehidupan manusia baik dari segi ekonomi, hubungan sosial, budaya, sejarah, hukum maupun interaksinya dengan lingkungan alam sangat erat kaitannya dengan tingkat peradaban manusia, termasuk teknologi masa kini. Semua aspek kehidupan manusia itu adalah obyek kajian IPS. Untuk memperjelas materi pembelajaran yang demikian luas dan senantiasa mengalami perkembangan ini, maka teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkembang sekarang sangat mendukung.

       Peran sumber serta media pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan harapan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Sumber dan media pembelajaran sanagt berperan dalam penggunaan metode pembelajaran yang akan diterapkan oleh guru agar penyampaian materi belajar akan lebih efektif dan efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi pada kegiatan pembelajaran. Selain menggunakan alat bantu yang murah dan sederhana, guru dituntut untuk mampu menggunakan berbagai media pembelajaran yang canggih dan modern sebagai hasil inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping mampu menggunakan alat-alat bantu pembelajaran yang tersedia di sekolah, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran yang murah dan sederhana apabila media tersebut belum tersedia di sekolahnya. Untuk itu, menurut Hamalik (1994:6), Guru yang professional perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran, yang meliputi: 1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses pembelajaran. 2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3) Seluk beluk kegiatan proses pembelajaran. 4) Hubungan antara metode pembelajaran dengan media pembelajaran. 5) Manfaat media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. 6) Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. 7) Berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran. 8) Media pembelajaran dalam setiap karakteristik bahan pembelajaran. 9) Usaha inovasi dalam media pembelajaran.

       Dalam upaya peningkatan peran guru yang professional, seorang guru perlu memahami bahwa media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Fungsi utama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran untuk menunjang penerapan metode pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru sesuai dengan karakteristik siswa dan bahan belajar yang akan disampaikannya. Peran media pembelajaran, menurut Arief S. Sadiman, dkk. (2006:17) media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut : a) memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis, b) mengatasi keterbatasan ruang, daya indera dan waktu, c) penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap positif peserta didik, d) dengan media pembelajaran dapat memungkinkan peserta didik mempunyai suatu kemampuan yaitu dapat : memberikan motivasi yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

       Peran media pembelajaran adalah sebagai penunjang dalam penerapan metode pembelajaran sehingga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas interaksi peserta didik dengan guru/pengajar maupun lingkungan belajarnya sehingga mampu meningkatkan kualitas kegiatan proses pembelajaran yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil belajar para peserta didik. Pengembangan dan penerapan media pembelajaran bisa meliputi: manfaat media pembelajaran, karakteristik media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, dan kriteria-kriteria pemilihan media dalam proses pembelajaran.

       Adanya media dan teknologi di dalam proses pembelajaran di kelas, telah mampu mengubah peran guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan media pembelajaran peran guru adalah “pengatur lalu lintas proses pembelajaran siswa”. Siswa pencari informasi yang tersedia dalam sumber informasi yang dapat diakses melalui internet. Guru bertugas untuk membimbing siswa dalam menyimpulkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah mereka pelajari, (Marisa, 2011 : 1.9). Dengan melalui TIK Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran terbentuklah sikap dan kemampuan untuk menjadi seorang pembelajaran sepanjang hayat dimana, kemampuan yang perlu ditanamkan kepada peserta didik adalah kemampuan mencari informasi dari sumber yang ada serta mampu memanfaatkan. Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran semakin berkembang dan cenderung dijadikan salah satu indikasi kemajuan suatu sekolah. Bahwa TIK telah diintegrasikan dan dikembangkan dalam proses belajar mengajar. Sehingga dengan penggunaan TIK di sekolah dapat berperan dalam meningkatkan mutu proses dan hasil belajar mengajar. 

       Keberhasilan pemanfaatan berbagai aneka sumber (termasuk peralatan TIK), sangat tergantung pada kemampuan, keterampilan, dan kreatifitas guru mengintegrasikannya dalam proses belajar-membelajarkan. Pada faktanya peranan guru masih diperlukan dalam proses pendidikan peserta didik serta belum dapat digantikan sepenuhnya oleh sumber belajar lain, oleh karena itu perlu meningkatkan peran serta guru dalam merencanakan, mengadakan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aneka sumber belajar perlu terus menerus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknolgi pendidikan. Berbagai aneka sumber belajar yang tersedia di sekolah memerlukan pengelolaan yang dapat menjamin pemanfaatannya secara tepat guna dan berhasil guna. Untuk itu perlulah dikembangkan PSB (Pusat Sumber Belajar) di sekolah baik mulai dari yang sederhana sampai yang maju dan lengkap. Kehadiran PSB yang dikelola secara professional. dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan aneka sumber belajar di sekolah serta dapat membantu guru dan peserta didik dalam mengatasi berbagai masalah proses belajar mengajar.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top