PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN VIDEO YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI “GEGURITAN” MAMPU MENINGKATKAN MOTIVASI, KETERAMPILAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Print Friendly and PDF

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN VIDEO YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI “GEGURITAN” MAMPU MENINGKATKAN MOTIVASI, KETERAMPILAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Oleh : Endang Suparni, S.Pd.

Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Kismantoro Wonogiri, Jawa Tengah

Endang Suparni, S.Pd.


       Merebaknya virus Covid-19 diberbagai daerah telah memberikan dampak perubahan sosial kemasyarakatan serta sendi-sendi kehidupan tak terkecuali pada aspek pendidikan. Melihat situsi dan kondisi yang belum kondusif tersebut akhirnya pemerintah menerapkan phsycal distancing atau menjaga jarak serta mengurangi kegiatan dan kerumunan masa diantaranya di lingkungan sekolah. Hal ini sesuai surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memutuskan untuk memindahkan ruang belajar ke dunia maya melalui surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran coronavirus disease (Covid-19), Mendikbud menghimbau semua lembaga pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui daring online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi  yang ada.  

       Menurut Moore Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) merupakan suatu metode pembelajaran dimana pengajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar. Sehingga komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa difasilitasi dengan bahan cetak, media elektronik,dan media-media yang lain (Moore,1973). Sedangkan pendidikan jarak jauh (Bahasa Inggris : distance education) adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada  di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi  interaktif untuk menghubungkan keduanya  dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring (online) merupakan bagian  dan pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet (Simson, M.Smaldino, S.Albright, M.&Zvacek. S:2006).

       Dalam praktek pembelajaran jarak jauh tidak sedikit kendala yang harus dihadapi guru maupun siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan sekaligus pekerja professional dituntut untuk mampu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dengan cara meningkatkan kreatifitas, inovasi, keterampilan dan kecermatan dalam menyusun startegi maupun melaksanakan program kegiatan pembelajaran secara optimal. Tujuannya adalah agar pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien, serta tujuan akhir  yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal.

       Di sekolah SMPN 1 Kismantoro, mata pelajaran bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran mulok yang wajib disampaikan kepada siswa. Hal ini berpedoman pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa: “Kurikulum pendidikan dasar dan menegah wajib memuat muatan lokal” (Mulyani,Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Daerah Dalam Kerangka Budaya .Yogyakarta: Tiara Wacana,2008.hal 18). 

          Dalam penyelenggaraan pendidikan bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal dengan bentuk penyelenggaraan pendidikan masing-masing daerah. Bahkan di propinsi Jawa Tengah menjadi mulok wajib bagi semua jenjang pendidikan. Oleh karena itulah bahasa jawa merupakan salah satu dari berbagai bahasa daerah di Indonesia yang terus dilestarikan oleh pemerintah dengan cara mengajarkannya di lembaga pendidikan formal. 

       Penulis sebagai guru mata pelajaran bahasa Jawa kelas VIII A semester genap tahun pelajaran 2020/2021 di SMPN 1 Kismantoro dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh selalu berusaha optimal agar pembelajaran berjalan dengan baik. Ketika menyampaikan materi tentang “Geguritan” penulis memilih metode demonstrasi dengan memanfaatkan video youtube sebagai sarana memudahkan siswa dalam menerima materi. Selain itu pemilihan metode dan media tersebut sebagai variasi dalam menyampaikan materi agar mudah dipahami dan menarik sehingga mampu meningkatkan motivasi, keterampilan maupun hasil belajarnya. Karena selama ini beberapa siswa sudah mulai terlihat jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga menurunkan daya serap, keterampilan, pemahaman dan hasil belajarnnya. Penurunan diketahui saat guru mengecek aktifitas dan hasil nilai tugas yang diberikan sebelumnya,dari keseluruhan siswa kelas VIII A dengan jumlah total 32 anak hanya 78% yang selalu aktif, disiplin sehingga mampu memahami dan mendapatkan nilai rata-rata 83 melampaui batas kkm. Sedangkan 22% siswa harus segera diatasi dan dibimbing agar tidak ketinggalan. Setelah melalui evaluasi, salah satu cara dalam mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut akhirnya penulis menerapkan metode demonstrasi dan memanfaatkan media video youtube untuk menarik dan memotivasi siswa dalam Mengikuti setiap proses pembelajaran maupun mengerjakan tugas-tugasnya. Menurut (Sardiman 2018:75) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar,sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar  itu dapat tercapai. Dengan motivasi yang meningkat maka nantinya akan berdampak pada peningkatan pengetahuan, pemahaman maupun hasil belajarnya.

     Berdasarkan pendapat Rusmiati (2007:2), metode demostrasi merupakan peragaan pada suatu peristiwa, maupun tingkah laku yang dicontohkan supaya peserta didik atau siswa dalam satu kelas dapat memahami dengan mudah. Dan video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74). Sedangkan Youtube merupakan sebuah situs web berbagai video (sharing Video) atau penyedia layanan berbagai video popular yang didirikan oleh tiga karyawan paypal yaitu Chadhurley, Steve chane dan Jawed Karim pada bulan Februari 2005 (Rudi Haryanto,Cerdas Jelajah Internet.Jakarta:Kriya Pustaka.2015.Hal 118). Dalam hal ini penulis memanfaatkan media video dan chanel youtube sebagai sarana dalam menyampaikan materi kepada siswa. Video ini dibuat sendiri oleh penulis dan sebagian  mengambil dari berbagai sumber internet kemudian edit, dibuat menarik dengan tetap menyesuaikan materi sehingga menjadi video pembelajaran. Setelah proses pembuatan dirasa cukup kemudian diunggah di chanel youtube dengan tujuan agar memudahkan siswa dalam melihat dimana saja dan kapan saja, mempelajari, memahami maupun belajar mempraktekkan. Selain itu dengan memanfaatkan video youtube sebagai media pembelajaran maka akan menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif.

         Adapun tahapan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode demontrasi dan video pembelajaran di cahanel youtube yaitu; 1). Tahap pembuatan guru merancang dan membuat video pembelajaran yang telah di ambil dari berbagai sumber disesuaikan materi, kemudian diedit dibuat menarik dan diunggah dichanel youtube. 2). Tahap pembukaan, melalui zoom guru membuka pembelajaran diawali dengan berdoa, menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai KI dan KD, menginformasikan proses pembelajaran yang akan berlangsung serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan 5 M,. 3). Tahap pembelajaran, guru menyampaikan poin-point materi melui zoom siswa menyimak dan mencatat. 4). Tahap demonstrasi dan pengamatan video, setelah guru menyampaikan poin materi kemudian guru mempraktekkan atau mendemonstrasikan geguritan dilanjutkan dengan membagikan link video geguritan di chanel youtube dan menyuruh siswa untuk membuka, melihat, menyimak dan mencoba mempraktekkan. 5). Tahap komunikasi, guru melakukan komunikasi dan tanya jawab tentang materi yang disampaikan dan membimbing siswa. 6). Tahap pemberian tugas, guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendemonstrasikan kemudian di buat video dan di unggah di chanel youtube dikirim kepada guru.7). Tahap penutupan, diakhir pembelajaran guru mengevaluasi, merangkum bersama, memberikan penguatan, apresiasi dan motivasi pada siswa.

       Penerapan metode demonstrasi dan penggunaan media video pembelajaran yang telah diunggah di chanel youtube akhirnya mampu menarik perhatian siswa sehingga seluruh siswa terlibat aktif dalam mengikuti setiap proses maupun tahapan dalam pembelajaran. Dengan adanya media gambar bergerak,suara dan teks sebagai pendukung materi ajar membuat siswa tertarik dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa menjadi cepat dalam memahami dan menguasai materi yang disampaikan. Penguasaan materi ini telah meningkatkan keterampilan,daya serap, pemahaman serta hasil belajarnya. Peningkatan dapat diketahui ketika guru mencoba meneliti tugas video yang telah diunggah siswa di chanel youtube. Dari keseluruhan siswa kelas VIII A dengan jumlah 32 anak telah 100% semuanya mampu menguasai, memahami materi, terampil mempraktekkan tugas sehingga layak memperoleh nilai rata-rata 92 melampaui dari batas kkm yang telah ditentukan. Peningkatan siswa juga mulai terlihat pada penguasaan dan pemanfaatan teknologi dan informasi. Tidak ada salahnya penulis mengajak guru yang lain untuk menerapkan metode dan media diatas serta berinovasi dengan metode atau media yang lainnya. 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top