AUTOPLAY MEDIA STUDIO TINGKATKAN BELAJAR MUNAKAHAT

Print Friendly and PDF

AUTOPLAY MEDIA STUDIO TINGKATKAN BELAJAR MUNAKAHAT

Oleh: Muhammad Husein, S.Pd.I

SMA Negeri 1 Wonogiri, Jawa Tengah 


Muhammad Husein, S.Pd.I


       Dunia pendidikan sekarang ini memasuki era media yang menuntut dikuranginya tradisi lisan dan tulisan diganti dengan pemakaian banyak media. Pada kegiatan pembelajaran saat ini menekankan pada keterampilan proses karena proses inilah yang menentukan tujuan belajar akan tercapai atau tidak. Oleh karena itu kiranya peranan media pembelajaran menjadi semakin penting. Terlebih siswa sekarang ini khususnya kelas XII SMA Negeri 1 Wonogiri bila dalam penyampaian materi kurang menarik, pastilah mereka protes. Untuk itu, guru dituntut lebih inovatif dalam menggunakan media pembelajaran.

       Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan siswa dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (PP No. 55 tahun 2017, Pasal 2). Kegiatan belajar-mengajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah, menuntut sebuah model pembelajaran yang harus menyentuh aspek-aspek potensi berpikir, kejiwaan, tindakan, dan pola hubungan sosial kemasyarakatan dalam arti luas yakni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

       Pada materi munakahat (pernikahan), siswa sangatlah antusias dan hal tersebut memotivasi guru untuk menyampaikan materi yang lenih menarik. Dengan demikian materi munakahat ini diharapkan dapat lebih menambah edukasi, wawasan, dan pemahaman secara lebih detail. Sehingga siswa nantinya dapat lebih mempersiapkan diri dan memiliki bekal manakala memasuki jenjang pernikahan.

       Cakupan manteri munakahat sangatlah luas. Lantas bagaimana langkah kita selaku guru untuk mengemas materi yang sedemikian banyaknya ? materi pembelajaran banyak dikemas dalam bentuk Power Point, PDF, Blog, dan video. Apabila kesemuanya ditampilkan satu persatu tentulah membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal ini mendorong penulis untuk menggunakan salah satu aplikasi yang bisa menampung dari berbagai bentuk materi di atas. Adapun aplikasi tersebut adalah Autoplay Media Studio.

       Autoplay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya gambar, suara, video, teks, dan flash ke dalam presentasi yang dibuat (Sutarman dan Endro, 2005:1). Aplikasi ini diproduksi oleh Indigorose sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak dalam bidang animasi, pengembang sistem web, dan multimedia.

       Penulis memilih membuat media pembelajaran Autoplay Media Studio dengan pertimbangan bahwa semua media akan dapat dijalankan dengan menggunakan media ini. Hal tersebut dikarenakan Autoplay Media Studio ini mengintegrasikan beragam media seperti gambar, suara, film, halaman web, file flash, serta teks dalam satu projek. Selain itu aplikasi ini sangat mudah digunakan karena memuat beberapa action yang dapat dipilih. Dengan demikian media ini tidak menyulitkan pengguna yang tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman.

       Dengan media pembelajaran ini, siswa akan tertuntut untuk lebih aktif dalam kegiatan dan membuat mereka lebih memahami materi ini. Pembelajaran akan lebih praktis, variatif, kreatif, dan menarik siswa untuk aktif baik secara mandiri maupun kelompok dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar khusunya siswa kelas XII SMA Negeri 1 Wonogiri.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top