TANGGA PINTAR SEBAGAI SOLUSI MENARIK MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA

Print Friendly and PDF

TANGGA PINTAR SEBAGAI SOLUSI MENARIK MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA 

 Oleh : Ernawati, S.Pd

Guru SLB Negeri 6 Jakarta

Ernawati, S.Pd


       Minat belajar menjadi faktor instrinsik utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan belajar bagi peserta didik dengan hambatan mental atau Tunagrahita. Untuk bisa menerima pembejaran dengan baik, maka minat pada anak untuk mau belajar perlu diperhatikan dahulu. Hal ini bertujuan supaya anak tergerak dengan sendirinya untuk mau belajar sehingga mudah baginya untuk bisa menerima apa yang dipelajari. Tugas guru memegang peranan penting dalam meningkatkan minat belajar peserta didik Tunagrahita. Apabila minat belajar peserta didik Tunagrahita diabaikan, maka pembelajaran yang dilakukan menjadi tidak maksimal. Peserta didik akan kurang tertarik dan hal ini bisa berdampak pada hasil belajar yang rendah.

       Salah satu upaya yang penulis lakukan untuk meningkatkan minat belajar matematika bidang berhitung penjumlahan untuk peserta didik Tunagrahita di kelas yaitu membuat alat peraga sederhana yang menarik. Alat peraga hitung sederhana berbentuk tangga pintar bagi peserta didik Tunagrahita kelas 3 tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa. Alat peraga ini dibuat dengan bahan dasar yang sederhana yaitu menggunakan stereofoam dan beberapa kertas warna sebagai hiasan. Tangga pintar ini berbentuk tangga dengan urutan 1 sampai 10 yang bisa digunakan untuk membantu belajar berhitung 1 sampai 10. Hal ini sesuai dengan kemampuan peserta didik saya dimana mereka baru tahap penjumlahan 1 hingga 10. Cara menggunakan tangga pintar tersebut yaitu misalkan untuk belajar menjumlah 2 + 3, maka peserta didik dapat mengerjakan dengan mengawali menancapkan media berbentuk bunga di tangga 1 dan 2. Kemudian peserta didik mengambil 3 tancapan berbentuk bunga lagi yang ditancapkan di tangga selanjutnya dari tancapan sebelumnya, maka tancapan bunga akan berhenti di tangga 5 yang merupakan jawaban dari 2+3. 

       Ketika mencoba pembelajaran dengan menggunakan media tangga pintar ini, minat belajar peserta didik Tunagrahita nampak ada perubahan. Tadinya saat proses pembelajaran yang belum memakai media tangga pintar, anak terlihat pasif dan kini terlihat mulai aktif dengan menunjukkan adanya beberapa respon positif.  Peserta didik menampakkan ekspresi penasaran ketika media ini saya bawa ke ruangan kelas. Mereka mulai bertanya tentang apa yang saya bawa. Kemudian setelah penulis menjelaskan cara menggunakannya untuk berhitung penjumlahan, peserta didik tidak sabar ingin mencoba berhitung dengan alat bantu tersebut. Peserta didik menikmati sekali belajar berhitung yang saya lakukan dan mereka lebih mudah memahami yang ditunjukkan dari keberhasilan mereka dalam menjawab beberapa instrumen soal yang saya berikan. 

       

Media tangga pintar.

Peserta didik mengerjakan soal berhitung menggunakan media tangga pintar.




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top