Acara sosialisasi asosiasi profesi dari Asosiasi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) dan workshop bertema "Plastic Recycle for 3D Printing".

Mahasiswa Desain Produk Industri ISI Surakarta Gelar Sosialisasi Asosiasi Profesi dan Workshop Plastic Recycle untuk 3D Printing

Solo- majalahlarise.com -Mahasiswa angkatan pertama Desain Produk Industri ISI Surakarta sukses menyelenggarakan acara sosialisasi asosiasi profesi dari Asosiasi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) dan workshop bertema "Plastic Recycle for 3D Printing." Rabu (18/9/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada asosiasi profesi dan teknologi terbaru yang mendukung keberlanjutan melalui daur ulang plastik.

Sosialisasi asosiasi profesi dihadiri oleh dua narasumber penting: Dr. Rahmawan D. Prasetya, Majelis Pakar Forprodi DPI Indonesia, dan Sekar Adita, S.Sn., M.Sn., Ketua ADPII DPD Yogyakarta. Mereka menyampaikan pentingnya bergabung dengan asosiasi profesi untuk membuka peluang karier dan meningkatkan kompetensi sebagai desainer produk industri.

Selain itu, workshop bertajuk "Plastic Recycle dengan Software 3D Imaging" memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang cara mengolah limbah plastik menjadi filamen yang dapat digunakan untuk pencetakan 3D. Gilang Argya Dyaksa, Owner CV Dyaksa Abdi Nusantara dan dosen Sanata Dharma Yogyakarta, serta Muklis Tri Haryadi, dosen Politeknik ATMI Surakarta yang memiliki paten internasional bersama Epson, menjadi narasumber utama dalam sesi ini. Mereka memaparkan langkah-langkah praktis dalam proses daur ulang plastik dan potensi besar teknologi ini dalam menciptakan solusi berkelanjutan di bidang desain produk industri.

Ahmad Fajar Ariyanto, S.Sn., M.Sn., dosen pendamping dari program studi Desain Produk Industri ISI Surakarta, juga turut memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara yang berlangsung di Lab SBSN Multimatra.

Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Desain Produk Industri ISI Surakarta karena menggabungkan dua elemen kunci dalam profesi desain produk industri: kolaborasi dengan asosiasi profesi dan penerapan teknologi berkelanjutan. Menghadirkan narasumber berpengalaman dari akademisi dan industri, acara ini membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang karier dan tanggung jawab sosial sebagai desainer masa depan.

Sekar Adita, Ketua ADPII DPD Yogyakarta, menyatakan bergabung dengan asosiasi  profesi seperti ADPII akan memberikan akses kepada mahasiswa untuk terhubung dengan jaringan profesional yang luas, serta mendapatkan pembaruan informasi mengenai standar industri dan tren terbaru dalam dunia desain produk. 

Muklis Tri Haryadi, yang memimpin sesi workshop, menambahkan teknologi daur ulang plastik untuk filamen 3D printing adalah masa depan industri kreatif. "Mahasiswa memiliki peran penting dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan yang tidak hanya berdampak pada industri, tetapi juga pada lingkungan," terangnya.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam inovasi teknologi dan keterlibatan dalam komunitas profesi. (Sofyan)

Baca juga: Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) PPG Calon Guru antara Universitas Slamet Riyadi dan Direktorat Pendidikan Profesi Guru