MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH

Print Friendly and PDF

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH

Oleh: Riswati, S.Pd

Guru Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 1 Temon Kulon Progo, Yogyakarta 


Riswati, S.Pd


       Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang dianggap menakutkan bagi sebagian kalangan siswa. Itu disebabkan karena Bahasa Inggris bukan bahasa ibu atau bukan bahasa yang digunakan sehari hari. Dari salah satu factor tersebut, menyebabkan siswa kurang tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris. Dampaknya adalah keterampilan dalam berbagai aspek pada siswa akan menjadi rendah karena kurangnya siswa dalam berlatih baik membaca, berbicara, mendengarkan maupun menulis. Ini ditambah lagi masih ada guru yang mengajar dengan sistem konvensional dan masih kurang dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. 

       Topik ini penting sebagai bahan kajian untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar Bahasa Inggris dengan berbagai keterampilan. Hal ini juga sebagai pemacu guru agar lebih inovatif dalam menyajikan materi pembelajaran Bahasa Inggris guna menarik minat siswa.

       Situasi yang terjadi dalam proses pembelajaran yaitu siswa belum tertarik mengasah berbagai keterampilan dalam Bahasa Inggris. Dengan adanya situasi tersebut yang penulis selaku guru bahasa Inggis lakukan adalah dengan menyajikan materi pembelajaran dengan inovatif dan menarik menggunakan TPACK. Selain itu saya juga mengajak peserta didik untuk membuat sebuah klub belajar Bahasa Inggris di luar kelas.

       Tantangan dan hambatan yang dihadapi menyajikan materi dengan inovatif adalah yang pertama, saya perlu meningkatkan pemahaman dalam penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran dengan memadukan metode dan media pembelajaran sesuai dengan era saat ini. Kedua, saya perlu benar-benar memahami dan dekat kepada siswa agar klub yang saya rancang akan membuat siswa menjadi nyaman untuk mengasah skill mereka. Ke tiga saya perlu sering berkomunikasi dengan peserta didik menggunakan Bahasa Inggris.

       Berdasarkan kasus yang ditemukan tersebut berkaitan dengan rendahnya minat belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Inggris, yang harus saya lakukan adalah pertama, mempelajari dan lebih memahami berbagai inovasi dalam pembelajaran. Metode ini membantu untuk lebih bisa menyiapkan inovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran.

       Kedua, membuat kegiatan English Club di sekolah untuk mengasah keterampilan berbicara, membaca, mendengarkan maupun menulis peserta didik. Kegiatan English Club juga dirasa mampu meningkatkan ketertarikan anak pada Bahasa Inggris dan menunjang kepercayaan diri.

       Ketiga, saya harus membiasakan mengajak peserta didik berbicara menggunakan Bahasa Inggris dilingkungan sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas.

       Hasil penggunaan TPACK dalam media pembelajaran serta kegiatan English Club dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbicara, menulis, mendengarkan serta membaca dalam Bahasa Inggris. Pertama, peserta didik mengalami peningkatan, dalam keterampilan berbicara, mendengarkan, menulis dan membaca karena seringnya berlatih di English Club. Kedua, peserta didik yang semula kurang antusias dalam pembelajaran Bahasa Inggris terlihat lebih bersemangat dan tertarik. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran, peserta didik lebih serius menyimak materi yang disampaikan guru. Ketiga, peserta didik yang sangat tertarik dengan keterampilan berbicara Bahasa Inggris merasa bersyukur karena tertampung dan terasah skillnya. 


References 

Yanti, fitri. An analysis of english club activity on helping students’speaking ability at SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru. 2021. Phd thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Fajarwati, R. (2021). Students’ Perception on Joining English Club to Develop Their Speaking Ability at One Vocational High School in Gunungkidul, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top