Mahasiswa KKN Univet Adakan Pelatihan Pembuatan Handsanitizer di Desa Mendungan Kartasura

Print Friendly and PDF

Manda Ayu Pramesti saat memberikan pelatihan pembuatan handsanitizer.

Mahasiswa KKN Univet Adakan Pelatihan Pembuatan Handsanitizer di Desa Mendungan Kartasura

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (UNIVET) Manda Ayu Pramesti melaksanakan kegiatan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu Pelatihan Pembuatan Handsanitizer pada hari Jumat, 11 Februari 2022. Kegiatan ini dilakukan di desa Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Jawa Tengah.

Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan virus Covid-19 varian terbaru yaitu Omicron, yang saat ini sedang meningkat tajam khususnya di daerah Sukoharjo. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat desa Mendungan untuk tetap menjaga kebersihan dan tentu saja Kesehatan. Pelatihan tidak hanya dihadiri oleh ibu-ibu saja, tetapi juga dihadiri oleh para remaja dan anak-anak yang bersemangat dalam mengikuti pelatihan pembuatan handsanitiser. 

"Handsanitizer saat ini merupakan salah satu benda wajib yang harus dibawa kemana pun dan kapan pun kita pergi. Meskipun di tempat umum sudah disediakan wastafel untuk cuci tangan, namun ketika kita menyentuh sesuatu pastinya kuman akan selalu menempel di tangan kita," terang Manda Ayu Pramesti kepada majalahlarise.com.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini ada beberapa anjuran yang harus di taati, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Untuk peserta dalam mengikuti pelatihan membuat handsanitizer ini pun juga dibatasi, maksimal 6 orang saja. 

"Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini salah satu program kerja yang diutamakan adalah membuat handsanitizer. Selain untuk memberdayakan masyarakat sekitar supaya bisa membuat handsanitizer sendiri, program ini nantinya dapat digunakan masyarakat untuk menjual hasil pembuatan handsenitizer itu sebagai bagian dari program UMKM," ungkapnya. 

Disampaikan pula, bahan yang digunakan dalam membuat handsanitizer sangatlah praktis dan mudah didapat seperti, alkohol 70%, pengharum aroma lemon, dan lidah buaya. Untuk langkah-langkah pembuatan handsanitizer cukup mudah. Pertama mengupas lidah buaya sebanyak yang dibutuhkan, langkah selanjutnya haluskan lidah buaya kemudian saring lidah buaya yang sudah dihaluskan, penyaringan ini bertujuan untuk memisahkan sari lidah buaya dari ampasnya. Kemudian campurkan alkohol sebanyak 750 ml dengan 250 ml sari lidah buaya. Aduk hingga tercampur, lakukan penyaringan ulang apabila masih terdapat endapan lidah buaya. Langkah terakhir tambahkan pengharum aroma lemon hingga tercium aroma wangi.

Hasil dari pelatihan pembuatan handsanitizer ini dibagikan kepada masyarakat sekitar dan juga ilmu dari pelatihan yang nantinya menjadi bahan pengajaran masyarakat tentang menghasilkan suatu produk untuk meningkatkan UMKM masyarakat setempat. Nantinya masyarakat yang sudah bisa membuat handsenitizer sendiri jika suatu saat stok di pasaran jumlah nya terbatas maka masyarakat pun bisa membuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah ada tadi. 

"Tak cuma sekedar membuat handsenitizer saja, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat juga harus selalu mentaati protokol Kesehatan dan tentu saja perilaku hidup bersih dan sehat dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, mengelola stres dengan bijak, serta selalu bersyukur adalah kunci supaya kita semua bisa hidup sehat dan terbebas dari berbagai penyakit. Pemerintah juga menganjurkan kita untuk mengikuti program vaksinasi. Dengan vaksinasi kekebalan tubuh kita akan meningkat dan meringankan risiko yang lebih parah jika terpapar Covid-19," paparnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top