PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK

Print Friendly and PDF

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK

Oleh : Maulinda Imansari, S.Pd.

Guru SMK Widya Mandala Tambak, Banyumas Jawa Tengah

Maulinda Imansari, S.Pd.


       Pembelajaran abad 21 merupakan suatu peralihan pembelajaran dimana kurikulum yang dikembangkan menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered. Hal ini sesuai dengan tuntutan masa depan dimana peserta didik harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar. Pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta didik dalam merumuskan  permasalahan, mencari tahu dari berbagai sumber, berpikir analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi. 

       Namun, saat ini harapan masih belum sesuai dengan apa yang dicita-ciatakan, dimana proses pembelajaran terbatas pada penyampaian materi oleh pendidik dan pemberian latihan soal, sehingga motivasi belajar peserta didik rendah. Motivasi belajar adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar adalah dorongan dari dalam diri peserta didik untuk melakukan sesuatu secara sungguh sungguh sampai apa yang menjadi harapannya bisa tercapai. Munculnya motivasi akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Motivasi belajar yang tinggi akan akan berdampak terhadap peningkatan hasil belajar. Motivasi belajar yang memadai akan mendorong peserta didik  berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas.

       Pentingnya motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran menuntut peran guru untuk merancang pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi peserta didik dalam belajar, serta menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dalam merancang pembelajaran tentunya tidak bisa terlepas dari model pembelajaran. Adanya model pembelajaran dapat menumbuhkan motivasi belajar. Penggunaan model pembelajaran inovatif akan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan serta mampu membuat peserta didik lebih aktif sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman yang lebih banyak, yang membuat pembelajaran lebih bermakna. 

       Maka dari itu, guru abad 21 harus bisa lebih kreatif dan juga inovatif dalam mengembangkan suatu model pembelajaran. Model pembelajaran yang memakai pendekatan ilmiah, salah satunya adalah model Problem Based Learning (PBL). Penerapan model pembelajaran yang berbeda dari model konvensional diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menunjang materi kimia karena memiliki ciri-ciri pembelajaran yang diawali dengan masalah, biasanya masalah memiliki konteks dengan dunia nyata, peserta didik secara berkelompok aktif merumuskan masalah dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah, dan melaporkan solusi dari masalah.

       Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran menjadi solusi efektif yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik terutama dalam pembelajaran kimia. Hal ini dikatakan efektif karena dapat menjadikan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan tidak monoton sehingga menarik perhatian peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sehingga tumbuh motivasi belajar dalam diri peserta didik. Model Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Model Problem Based Learning (PBL) membuat proses pembelajaran lebih aktif karena peserta didik aktif menemukan pemecahan masalah yang diberikan. Dengan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajarnya. Serta, Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keterampilan sosial peserta didik, mengembangkan keterampilan, menyelesaikan masalah, dan berpikir kritis serta dapat bekerja sama dalam memecahkan permasalahan. Dengan pemberian masalah yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari membuat peserta didik terdorong untuk belajar dan meningkatakan motivasinya untuk belajar. Jadi, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat memfasilitasi peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top