PENGARUH PEMBELAJARAN EKONOMI TERHADAP KARAKTERISTIK SISWA

Print Friendly and PDF

PENGARUH PEMBELAJARAN EKONOMI TERHADAP KARAKTERISTIK SISWA

Oleh : Adriyanto Dwi Kusmono, S.E.

Guru SMA Negeri 1 Jatisrono, Wonogiri Jawa Tengah

Adriyanto Dwi Kusmono, S.E.


       Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat membangun diri sendiri dan bersamasama membangun bangsa. Disamping itu pendidikan merupakan masalah yang penting bagi manusia, karena pendidikan menyangkut kelangsungan hidup manusia. Manusia tidak hanya cukup tumbuh dan berkembang dengan dorongan insting saja, melainkan perlu bimbingan dan dorongan dari luar dirinya (pendidikan) agar ia menjadi manusia yang sempurna (Saptono, 2017).

      Pembelajaran ekonomi di SMA sangat penting karena mempengaruhi kompetensi pengetahuan, pemahaman serta aplikasinya dalam kehidupan sehari- hari. Rendahnya hasil belajar ekonomi secara tidak langsung berpengarung terhadap perkembangan siswa secara keseluruhan baik mutu lulusan maupun kualitas sumber daya manusia sebagai hasil pendidikan. Pada saat ini kita memperoleh peluang dan tantangan dalam pembangunan ekonomi. Bonus demografi sebagai modal dasar SDM serta tantangan membentuk kompetensi siswa melalui pembelajaran dalam Pendidikan untuk dikembangkan pada era masyarakat ekonomi Asean (MEA) (Suparno, 2013). Karakteristik merupakan ciri atau karateristik yang secara alamiah melekat pada diri seseorang yang meliputi umur, jenis kelamin, ras/suku, pengetahuan, agama/kepercayaan dan sebagainya. (Caragih, 2013).

       Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Guru sebagai pelaksana pembelajaran dikelas diharapkan mampu mengembangkan desain instruksional yang melibatkan seluruh potensi dan sumberdaya. Kelas sebagai ruang pembelajaran dan siswa harus dikelola melalui perencanaan pembelajaran yang baik sehingga terjadi pembelajaran yang aktif dan membangun kemandirian pembelajaran melalui pembentukan makna, manfaat serta kemampuan aplikasinya dalam kehidupan sehari hari dalam menjawab tantangan masa depan. Guru mengembangkan fungsi pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengelolaan pembelajaran dengan mengembangkan Kompetensi inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan, proses pembelajaran, serta evaluasi adalah benang merah pembelajaran secara berkesinambungan dalam membentuk hasil belajar. Pelaksanaan pembelajaran sangat dipengaruhi kemampuan pedagogis guru dalam mengembangkan strategi dan pengembangan materi pembelajaran melalui proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi (Suparno, 2013). 

       Strategi pembelajaran seorang guru disekolah memang sangat diperlukan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuannya. Tujuan utama seorang siswa adalah untuk mengembangkan karakteristiknya agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku dimasyrakat untuk kehidupannya. Tantangan masa depan menuntut pembelajaran untuk lebih mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena pada hakekatnya tujuan akhir pendidikan adalah keterampilan berpikir. Oleh karena itu, strategi pembelajaran disekolah tidak hanya mengajarkan konsep-konsep pokok saja, namun juga membangun kemampuan berpikir kritis siswa serta keterampilan memecahkan masalah agar dapat meningkatkan mutu pendidikan (AzGiKa, 2014). Untuk itu strategi pembelajaran yang di lakukan oleh seorang guru adalah merubah karakteristik murid nya tersebut untuk terus mengembangkan pola pikirnya agar selalu berpikir kritis dalam setiap pembelajaran atau dalam setiap situasi agar dapat menerima tantangan kehidupan di masa depan yang semakin menuntut seseorang untuk terus berpikir.

       Dengan mempelajari ekonomi, siswa akan mendapatkan pemahaman tambahan dari konsep dasar ekonomi atau apa yang disebut melek ekonomi. Oleh karena itu, melek ekonomi sebagai salah satu indikator kompetensi pengetahuan ekonomi mempengaruhi kehidupan di segala bidang (Hetika, Farida, & Priatna, 2017). Ekonom manapun akan sepakat jika kewirausahaan itu menjadi salah satu karakter yang penting dimiliki anak didik. Karakter kewirausahaan, memiliki kontribusi yang cukup besar bagi kehidupan anak didik di masa yang akan datang (Saptono, Dewi, & Suparno, 2017). Dengan mempelajari ekonomi, siswa akan mendapatkan ilmu mengenai dasar ekonomi. Dengan memiliki ilmu itu siswa dapat mengaplikasikan ilmunya didalam kehidupannya dengan baik dan benar. Selain menambah pengalaman ekonomi siswa akan mendapatkan sebuah keterampilan yang akan mempengaruhi karakteristik siswa tersebut, salah satunya menumbuhkan keterampilan dalam berwirausaha.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top