METODE PEMBELAJARAN TINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Print Friendly and PDF

METODE PEMBELAJARAN TINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Oleh : Anna Sundari, S.Pd

Guru SD Negeri Jenang 02, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah

Anna Sundari, S.Pd


       Guru pada hakekatnya merupakan tenaga kependidikan yang memikul berat tanggung jawab kemanusiaan, khususnya berkaitan dengan proses pendidikan. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sedangkan belajar adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Hubungan guru dan siswa harus bersifat dinamis dan syarat dengan makna edukasi. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Untuk itu penggunaan pendekatan dan model pembelajaran harus mampu mengaktifkan siswa agar terdapat perubahan pada diri siswa dalam kegiatan belajar.

       Tujuan dari pendidikan adalah adanya proses perubahan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik seseorang atau kelompok dan usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan merupakan sebuah proses interaksi dan pelatihan antara dua orang atau lebih, antara guru dan peserta didik yang mana menghasilkan suatu perubahan sikap dan tingkah laku kearah yang lebih baik. Masalah pendidikan adalah suatu masalah yang menyangkut kehidupan bersama, baik kehidupan di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat, Pendidikan itu merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena merupakan suatu kegiatan yang menentukan bagi kehidupan manusia dan kebudayaannya. Oleh karena pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat sekarang ini, itulah yang akan menentukan kehidupan bangsa dimasa depan, sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan masalah pendidikan secara cermat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dalam dunia pendidikan dapat diperbaiki agar kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang, itulah sebabnya dalam hal ini peranan pendidikan sangat penting. Dalam proses belajar mengajar pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam menyajikan suatu materi dapat membantu siswa dalam mengetahui serta memahami segala sesuatu yang disajikan guru, sehingga melalui tes hasil belajar dapat diketahui peningkatan prestasi belajar siswa. Melalui pembelajaran yang tepat, siswa diharapkan mampu memahami dan menguasai materi ajar sehingga dapat berguna dalam kehidupan Nyata. Belajar akan menjadi lebih efektif apabila kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perkembangan intelektual anak (Semiawan, 1990:3). Selain itu juga guru perlu mengenal setiap anak didik dan bakat-bakat khusus yang mereka miliki agar dapat memberikan pengalaman pendidikan yang dibutuhkan oleh masing-masing siswa untuk dapat mengembangkan bakat-bakat mereka secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan. 

       Metode merupakan suatu alat dalam pelaksanaan pendidikan, yakni yang digunakan dalam penyampaian materi tersebut. Materi pelajaran yang mudah pun kadang-kadang sulit berkembang dan sulit diterima oleh peserta didik, karena cara atau metode yang digunakannya kurang tepat. Namun, sebaliknya suatu pelajaran yang sulit akan mudah diterima oleh peserta didik, karena penyampaian dan metode yang digunakan mudah dipahami, tepat dan menarik. Metode pembelajaran menurut Reigeluch (2015) adalah mempelajari sebuah proses yang mudah diketahui, diaplikasikan dan diteorikan dalam membantu pencapaian hasil belajar. Berbagai metode dilakukan untuk menjamin guru dan siswa mampu mengembangkan proses belajar mengajar untuk menunjang pencapaian hasil belajar dalam menunjang kualitas pendidikan. Itulah prinsip dasar dari metode pembelajaran yaitu taktis, teknis dan praktis untuk diterapkan oleh guru dan siswa dalam mencapai hasil belajar optimal. 

       Metode pembelajaran merupakan media transformasi dalam pembelajaran, agar kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran tercapai.metode yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang diharapkan akan merangsang minat dan motiviasi peserta didik, dengan motivasi yang kuat, maka prestasi belajar akan meningkat. Metode yang digunakan sangat bervariasi, seperti tanya jawab, diskusi, permainan, teknologi dan eksperimen langsung. Metode yang digunakan untuk meningkatkan prestasi dan minat siswa dalam pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top