PEMBELAJARAN SENI TARI MELALUI STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

Print Friendly and PDF

PEMBELAJARAN SENI TARI MELALUI STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

Oleh : Indriati, S.Sn

SMP Negeri 2 Colomadu, Colomadu, Karanganyar Jawa Tengah

Indriati, S.Sn

       Pendekatan pembelajaran sebagai dokumen tetap dimaknai sebagai kerangka umum dalam proses praktek untuk mendukung pencapaian kurikulum. Strategi pembelajaran banyak sekali macamnya, seperti yang dikemukakan dalam artikel Educational dalam Madjid (2013:10) mengemukakan “Strategi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran tidak langsung, strategi pembelajaran interaktif, strategi pembelajaran melalui pengalaman, dan strategi pembelajaran mandiri. Strategi yang digunakan  dalam mencakup tujuan kegiatan kali ini adalah strategi interaktif”. Seaman dan Fellenz dalam Madjid (2013:11) mengemukakan “Diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternative dalam berfikir”. Strategi interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan berbagai di antara siswa. Strategi interaktif dikembangkan melalui rentan pengelompokan maupun berpasangan di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas yang dapat saling berbagi ilmu satu sama lain. Strategi interaktif yaitu strategi practice rehearsal pairs, Strategi ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada siswa untuk melakukan interaksi sosial, komunikasi yang berkesinambungan antara siswa dengan guru. M Rogers Evertt dalam Majid (2013:282) mengemukakan bahwa “Komunikasi sebagai proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya”. Manfaat dari penerapan strategi pada proses belajar mengajar dalam mata pelajaran seni tari yaitu agar siswa dapat menarikan tari yang sedang dipelajari jauh lebih baik karena siswa yang satu dengan siswa yang lainnya mencari pasangannya yang bertujuan untuk saling mengoreksi gerakan yang telah diberikan oleh guru. Penerapan strategi pada proses belajar mengajar dalam meningkatkan keterampilan menari.

       Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti bermaksud melakukan penelitian pembelajaran seni tari melalui strategi practice rehearsal pairs pada pembelajaran seni tari siswa melalui proses dan pengalaman belajar yang menyenangkan dan meninggalkan pemikiran bosan dalam ingatan siswa. Melalui pembelajaran seni tari ini anak mendapatkan penyegaran dari pelajaran sebelumnya yang diberikan oleh guru, dan mempererat persahabatan antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Dengan ini peneliti mengangkat judul “Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari Dengan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa di SMP Negeri 2 Colomadu”.

       Strategi ini lebih cocok digunakan untuk pembelajaran yang bersifat praktek, karena strategi ini bersifat melatih psikomotorik untuk penerapan strategi practice rehearsal pairs.

       Hasil pelaksanaan penerapan strategi practice rehearsal pairs yaitu tari bentuk yang di sisipkan tari kreasi karya peserta didik secara berpasangan. Hal ini terbukti dari tari bentuk peserta didik dapat berkreasi ditengah-tengah lagu agar peserta didik merasa bebasan, dan nyaman untuk mencari gerakan dan membuat gerakan. Proses penerapan strategi practice rehearsal pairs dalam pembelajaran seni tari ini dapat dilihat sebagai berikut :

Pengertian Tari Berpasangan, Tari Kelompok, Tari Tunggal daerah setempat

       Guru bertanya kepada peserta didik tentang tari kelompok, tari berpasangan, dan tari tunggal daerah setempat. banyak peserta didik yang menjawab dengan semangat, akan tetapi ada juga peserta didik yang diam saja tidak menjawab. Lalu guru menjelaskan apa itu tari kelompok, tari berpasangan, dan tari tunggal daerah setempat.

Apresiasi Vidio

       Apresiasi yang dilakukan oleh peserta didik sangatlah bermanfaat, dari mulai tari kelompok, tari berpasangan, dan tari tunggal daerah setempat guru menjelaskan secara rinci. Hasil peserta didik mengapresiasi video-vidio tari tersebut yaitu sangatlah baik, peserta didik dapat mengungkapkan apa saja yang berada di video tersebut, gerakannya seperti apa.

Peniruan Gerak

       Peserta didik sebelum melaksanakan menari, hal yang sebelumnya dilakukan yaitu melakukan pemanasan bersama-sama terlebih dahulu, namun pada saat proses pemanasan kadang-kadang peserta didik sering tertawa bercanda dengan temannya. Hasil dari peniruan ternyata peserta didik dapat menirukan guru tersebut pada saat proses dengan baik dan benar, namun ada saja yang menari secara sembarangan.

Penciptaan Gerak

       Penciptaan gerak dilakukan untuk mengasah keterampilan setiap peserta didik. Dalam proses pembuatan tari, guru membimbing peserta didik dalam proses pembuatan gerakan yang sesuai dengan musik iringan. Masukan-masukan maupun kritik oleh guru. Guru memilih salah satu contoh dari tarian berpasangan daerah setempat.

Pembuatan Pola Lantai

       Setelah peserta didik mampu menciptakan dan memperagakan tarian yang berikan oleh guru, peserta didik dan guru berdiskusi mengenai cara pembuatan pola lantai, penilaian membuat pola lantai dengan menggunakan gerakan-gerakan.

       Pembelajaran seni tari merupakan pelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik namun dapat pula pelajaran seni tari menjadi pembelajaran yang membosankan,  apabila guru yang bersangkutan tidak dapat memilih strategi atau metode yang tepat untuk proses pembelajaran. Agar materi pembelajaran seni tari dapat menyenangkan, guru harus lebih mengembangkan strategi maupun metode yang digunakan lagi agar peserta didik lebih aktif dalam proses belajar mengajar.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top