GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Ratusan Mainan Anak Perum Solo Elok, Mojosongo Donasikan Untuk Korban Bencana NTT
![]() |
Anak-anak berekspresi lewat kapur tulis berwarna-warni sebagai bentuk dukungan dan empati bagi sesama anak bangsa yang lagi berduka. |
Ratusan Mainan Anak Perum Solo Elok, Mojosongo Donasikan Untuk Korban Bencana NTT
Solo- majalahlarise.com -Sebagai bagian edukasi dan memupuk jiwa sosial sejak anak-anak, dua puluhan anak dari warga Perum Solo Elok, Mojosongo Solo menyumbangkan mainan bekas layak pakai sebagai bentuk duka dan empati kepada korban bencana alam di NTT di sekitar jalanan Jl. Arjuna I Blok B-42, Perumahan Solo Elok, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Rabu (14/4/2021) mulai jam 10.00 - 11.00 WIB.
Beragam mainan anak yang berhasil dikumpulkan dari donasi tersebut, berupa boneka, alat permainan edukasi, robot, puzzle, pesawat terbang, mobil, kapal, dan mainan lainnya ini akan disumbangkan dan dikirimkan lewat jasa paket JNE agar bisa diterimakan kepada anak-anak di NTT yang sedang terkena musibah.
Selain donasi, di lokasi acara disediakan papan triplek besar sebagai media untuk berekspresi lewat kapur tulis berwarna-warni sebagai bentuk dukungan dan empati bagi sesama anak bangsa yang lagi berduka.
Baca juga: Kurangi Ketergantungan Beras, Penggunaan Bahan Pangan Lokal Perlu Digalakkan
Panitia kegiatan, Basnendar H (Komunikotavisual) mengatakan aksi sosial yang bertajuk "Aksi Bela Rasa Menggambar dan Donasi Mainan Peduli NTT" ini diikuti puluhan anak dan orang tua ini sebagai bagian program pengurus RT Perum Solo Elok, Mojosongo yang baru dikukuhkan dan bekerjasama Komunikotavisual, sebagai lembaga independen yang bergerak di bidang edukasi melalui seni rupa dan desain.
"Kegiatan menarik ini dalam pelaksanaannya tetap patuhi prokes, dimana edukasi jiwa sosial tidak selalu berkesan berat, namun melalui aksi donasi berupa mainan, anak akan dilatih untuk ikut merasakan duka di tempat lain akibat terkena bencana alam tersebut," terangnya. (Sofyan)
Baca juga: Fakultas Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Selenggarakan Seminar "Remaja Sehat, Siapa Takut?"
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: