Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Workshop AI untuk OSIS, Dorong Publikasi Sekolah Lebih Kreatif

Print Friendly and PDF

Narasumber menjelaskan dengan teknologi AI, proses pembuatan desain grafis, penyusunan artikel, hingga pengelolaan media sosial sekolah bisa dilakukan dengan lebih efisien.


Politeknik Indonusa Surakarta Gelar Workshop AI untuk OSIS, Dorong Publikasi Sekolah Lebih Kreatif

Solo- majalahlarise.com -Politeknik Indonusa Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan keterampilan digital di kalangan pelajar dengan menggelar Gathering OSIS Community Solo Raya yang dihadiri oleh 60 pengurus OSIS dari berbagai sekolah di wilayah Solo Raya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar organisasi siswa, tetapi juga wadah pembelajaran tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam publikasi media sekolah.

Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah workshop eksklusif bertajuk "Bagaimana Membuat Konten yang Baik dengan Bantuan Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Publikasi Media Sekolah". Workshop ini dipandu oleh dua narasumber ahli di bidang digital dan teknologi, yakni Diyan Sakti Purwanto dan Sriyono Ali Maskuri.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk menciptakan konten yang lebih menarik, informatif, dan relevan. Para narasumber menjelaskan bahwa dengan teknologi AI, proses pembuatan desain grafis, penyusunan artikel, hingga pengelolaan media sosial sekolah bisa dilakukan dengan lebih efisien.


Baca juga: BAK Univet Bantara Gelar Pembinaan KIP Kuliah 2025, Mahasiswa Didorong Berprestasi dan Bertanggung Jawab

Selain teori, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung berbagai alat berbasis AI, seperti generator teks otomatis, platform desain visual berbasis AI, serta aplikasi pengeditan video yang dapat meningkatkan kualitas publikasi sekolah mereka.

Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, MM., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap perkembangan keterampilan digital siswa sekolah menengah.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya media digital dalam penyebaran informasi serta mampu mengelola publikasi sekolah dengan lebih profesional. Dengan pemanfaatan AI, proses pembuatan konten bisa menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih berkualitas," ujarnya.

Beliau juga menambahkan teknologi digital dan AI semakin berkembang pesat, sehingga penguasaan keterampilan ini menjadi penting bagi generasi muda. "Kami ingin mendorong siswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara kreatif dan produktif," tambahnya.

Selama workshop berlangsung, peserta terlihat sangat antusias dalam mencoba berbagai aplikasi dan alat AI yang diperkenalkan. Salah satu peserta, Niko, Ketua OSIS dari SMA Negeri 3 Surakarta, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan OSIS lainnya.

"Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana membuat konten digital yang lebih menarik dengan bantuan teknologi AI. Ini sangat membantu kami dalam mengelola media sekolah agar lebih profesional. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin agar wawasan kami di bidang digital dan teknologi semakin berkembang," ujar Niko.

Para peserta juga berharap agar materi yang telah mereka dapatkan dalam workshop ini bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Dengan teknologi AI, mereka optimis dapat menciptakan publikasi yang lebih kreatif, efisien, dan tepat sasaran dalam menyampaikan informasi kepada siswa dan masyarakat luas.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan OSIS di setiap sekolah semakin aktif dalam mengelola media digital mereka. Publikasi sekolah yang baik tidak hanya menjadi ajang informasi internal, tetapi juga dapat meningkatkan citra sekolah di mata publik.

Politeknik Indonusa Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi siswa dalam bidang teknologi digital. Ke depannya, kampus ini berencana mengadakan lebih banyak program pelatihan yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.

Dengan penguasaan teknologi AI, para siswa diharapkan tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi kreator konten yang inovatif, profesional, dan berdaya saing di era digital saat ini. (Sofyan)


Baca juga: Berpuasa itu Menahan Dua Lubang, Lubang Atas dan Lubang bawah



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top