PEMANFAATAN APLIKASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Oleh: Heni Sarastri, S.Sos

SMA N 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Heni Sarastri, S.Sos

      Kurikulum merdeka belajar kini diterapkan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Seiring perkembangan zaman pendidikan merdeka belajar sekarang ini kita sebagai guru sudah seharusnya memperhatikan pemanfaatan teknologi yang dapat dipelajari oleh peserta didik. Pembelajaran  yang menggunakan teknologi akan menjadi bekal bagi peserta didik dalam berpartisipasi sebagai anggota masyarakat. Menjadi tantangan bagi guru untuk dapat memberikan materi pembelajaran agar mudah dipahami peserta didik. Peserta didik dapat mengalami penurunan motivasi belajar jika guru tidak dapat menemukan permasalahan. Mengapa peserta didik tidak mampu memahami materi pelajaran dan kurang motivasi belajar? Pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi diharapkan dapat menjawab permasalahan ini.

       Pada proses pembelajaran kita pernah menemukan permasalahan hasil belajar peserta didik rendah karena kurang motivasi belajar terhadap mata pelajaran disampaikan oleh guru. Faktor penyebabnya  tidak hanya dari faktor internal  (dari dalam diri peserta didik sendiri mungkin ada permasalahan pribadi), tetapi juga karena faktor eksternal yaitu bagaimana guru dalam menerapkan model pembelajaran dan metode pembelajaran yang tepat. Banyak metode pembelajaran yang dapat kita terapkan agar dapat meningkatkan pemahaman peserta didik  terhadap materi pembelajaran yang kita berikan. Metode ceramah yang monoton akan membuat peserta didik merasa malas, bosan, mengantuk dan tidak semangat belajar. Metode pembelajaran diskusi kelompok dengan  pemanfaatan aplikasi Canva dapat meningkatan motivasi belajar. Pemanfaatan aplikasi Canva di internet dapat menggali potensi peserta didik  lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran di kelas. 

      Pemanfaatan aplikasi Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi, kita implementasikan agar dapat memetakan kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pembelajaran yang mampu memfasilitasi karakteristik peserta didik yang beragam dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Pembelajaran berdiferensiasi berkaitan dengan konten, proses, dan produk. Konten yaitu materi yang dipilih dan yang akan dipelajari peserta didik sesuai minatnya. Proses adalah menggambarkan bagaimana cara peserta didik dalam menggali pengetahuan materi melalui sumber belajar. Sedangkan Produk adalah karya yang dihasilkan peserta didik sebagai contoh dapat berupa PPt , PDF, Video, dan sebagainya.  

       Salah satu metode pembelajaran yang diterapkan untuk memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda dapat dilakukan dengan pemanfaatan aplikasi Canva di internet. Pembuatan hasil diskusi kelompok dibuat laporan berupa PPt, PDF atau sesuai pilihan produk yang tersedia di Canva. Pemanfaatan aplikasi Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi ini, dapat mendorong peserta didik untuk berkarya menyusun hasil diskusi sesuai template yang disediakan aplikasi Canva.  Peserta didik yang belum aktif berdiskusi dapat terbawa kebersamaan dan kegotongroyongan dengan login aplikasi Canva di handphone masing-masing atau komputer yang disediakan sekolah. Berbagi link Canva antara anggota diskusi kelompok yang beranggotakan 5 peserta didik  memudahkan kita sebagai guru untuk menilai ketrampilan dan keaktifan setiap peserta didik. Hasil laporan diskusi kelompok dibuat berupa PPt,Pdf, dan sebagainya sesuai minat dan bakat peserta didik, selanjutnya dipresentasikan dan ditanggapi oleh kelompok lain. Guru  memberikan penilaian dalam menyajikan presentasi hasil laporan diskusi kelompok tersebut. Pada akhir pembelajaran dilakukan umpan balik dan refleksi secara individu tentang apa yang sudah dipelajari peserta didik. Kemudian dapat dilakukan evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman materi. Pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi Canva ini membuat peserta didik lebih semangat belajar, kolaboratif, dan menyenangkan.