PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG PADA SISWA TUNANETRA

Print Friendly and PDF

PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG PADA SISWA TUNANETRA

Oleh : Pawestri Hasanah, S.Pd

Guru SLB Negeri Jepara, Jawa Tengah

Pawestri Hasanah, S.Pd


       Siswa dengan hambatan penglihatan adalah siswa yang tidak dapat mempergunakan penglihatannya untuk Pendidikan, sehingga untuk mengikuti Pendidikan ia memerlukan pendekatan dan metode khusus serta alat bantu uyang dimodifikasi ataupun alat bantu khusus yang tidak digunakan oleh anak-anak awas.

       Kondisi ini bisa juga mempengaruhi kemampuan kognitif anak, dikarenakan informasi yang didapatnya tidak utuh. Contohnya, saat guru menjelaskan pelajaran matematika materi geometri (bangun ruang), siswa kesulitan dalam mengidentifikasi bentuk bangun-bangun ruang tersebut.

       Maka, disini penulis ingin mengenalkan media konkrit bangun ruang yang telah dimodifikasi dengan setiap sisi dan titik sudutnya diberi tulisan braille, sehingga memudahkan siswa untuk mengidentifikasi bentuk dan ciri bangun ruang dengan cara meraba.

       Cara penggunaan media bangun ruang dalam pembelajaran matematika pada siswa tunanetra yaitu dengan cara guru meminta siswa untuk meraba setiap sisi, rusuk dan titik sudut pada media tersebut. Guru membimbing siswa dalam meraba dan menjelaskan setiap detail bentuk bangun ruang.

       Dengan siswa tunanetra terlibat langsun dan meraba media konkrit bangun ruang yang telah dimodifikasi dengan tulisan braille akan memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran, mudah dipahami oleh siswa.

       Dengan menggunakan media konkrit bangun ruang yang sudah dilakukan oleh penulis dalam kegiatan pembelajaran. Media ini mampu meningkatkan semangat belajar, memberikan pengalaman langsung, dan meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran.

Media konkrit bangun ruang dengan modifikasi braille.




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top