METODE DRILL DAN PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN SHOLAT DAN ZIKIR MAMPU MENINGKATKAN MOTIVASI, PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Print Friendly and PDF

METODE DRILL DAN PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN SHOLAT DAN ZIKIR MAMPU MENINGKATKAN MOTIVASI, PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Oleh : Marmin, S.Ag

Guru PAI BP SMP Negeri 3 Jatisrono Wonogiri, Jawa Tengah

Marmin, S.Ag


       Pendidikan merupakan salah satu suatu pondasi bagi kemajuan bangsa, karena melalui pendidikan inilah seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri serta bisa membentuk karakter dengan baik.

       Tempat berlangsungnya proses pendidikan adalah sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang didalamnya melakukan proses edukasi, sosialisasi, dan transformasi kepada masyarakat. Sosok guru di lingkungan pendidikan merupakan faktor sentral dan penting karena sebagai ujung tombak keberhasilan bagi peserta didiknya. Untuk itulah seorang guru ketika melaksanakan proses pembelajaran di kelas, dituntut untuk mampu memilih strategi maupun metode pembelajaran dengan tepat sesuai dengan materi yang diajarkan agar proses pembelajaran berjalan dengan aktif, kreatif, menyenangkan, menarik, mudah dipahami serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran hakikatnya merupakan usaha sadar diri seorang guru untuk  membelajarkan peserta didiknya (mengarahkan interaksi dengan sumber belajar lainnya), dalam rangka  mencapai tujuan yang diinginkan. Pembelajaran juga merupakan interaksi dua arah dari seorang  guru kepada peserta didiknya ,dan terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju suatu target yang telah di tetapkan sebelumnya (Trianto,2009:17). Oleh karena itu kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi sesuai yang diharapkan (Suryani dan Agung, 2012: 1). 

      Di  SMP Negeri 3 Jatisrono Wonogiri, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib disampaikan kepada siswa yang beragama Islam. Cakupan materi pendidikan agama Islam di tingkat sekolah menengah cukup luas diantaranya, sejarah, ibadah, akhlak, Alquran  hadits, tajwid, fiqih. Maka dari itu seorang guru PAI BP haruslah pandai dalam memilih strategi, model atau  metode dalam menyampaikan materi pembelajaran agar supaya  siswa bisa memahami materi, aktif dalam pembelajaran, meningkatkan  prestasi maupun  akhlaknya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran atau strategi mengajar adalah suatu cara menyampaikan pesan yang terkandung dalam kurikulum. Metode harus sesuai  materi yang akan disampaikan, walaupun metode pembelajaran adalah komponen yang kecil dari perencanaan pengajaran (instructional plan), tetapi memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam proses belajar mengajar itu sendiri. 

       Penulis sebagai guru Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti (PAI BP) di SMPN 3 Jatisrono kelas VII G pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022 pada saat menyampaikan bab “Menghadirkan sholat dan zikir dalam kehidupan” memilih menerapkan metode Drill dan memanfaatkan Video praktik sholat dan zikir. Alasan penerapan metode Drill dan pemanfaatan video praktik sholat dan zikir yaitu guna menarik perhatian dan motivasi belajar sehingga memudahkan para siswa dalam mempelajari, memahami  materi, meningkatkan aktivitas, pengetahuan maupun hasil belajarnya. Alasan lain karena penerapan metode yang digunakan saat menyampaikan materi pada pertemuan pertama kurang maksimal  sehingga menurunkan motivasi, pengetahuan, pemahaman dan hasil belajar. Penurunan hasil belajar dapat diketahui setelah guru mengadakan test kepada seluruh siswa kelas VII G sebanyak 32 siswa  hanya 72% yang selalu aktif disiplin mengikuti pembelajaran dan sehingga memahami materi  dan mendapatkan nilai rata-rata 80 melampaui batas minimal kkm,sedangkan 28% siswa kurang aktif sehingga tidak menguasai materi dan hasil nilainya belum mencapai kkm. Setelah penulis melakukan evaluasi, solusi untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan menerapkan metode driil dan memanfaatkan media video praktik sholat dan zikir. Sehingga setelah diterapkan pada pertemuan kedua  hasilnya  membawa dampak perubahan yang lebih baik. 

       Metode Driil menurut Syaiful Sagala, 2009: 21) adalah metode latihan atau model training yang merupakan suatu cara mengajar baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.Juga sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan. Sedangkan Video Tutorial yang digunakan penulis di sini merupakan video hasil karya penulis berupa rekaman pelaksanaan sholat dan zikir oleh penulis yang telah disesuaikan dengan ketentuan syariat agama, kemudian video tersebut di edit sedemikian rupa dirubah menjadi tampilan yang lebih menarik agar mudah dipelajari, dicermati, dipahami, ditirukan oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal.

       Adapun langkah pembelajaran yang telah dilakukan penulis yaitu: 1) Guru merancang dan menyiapkan video pembelajaran tentang sholat dan zikir serta menyiapkan sarana pembelajaran lainnya. 2) Guru membuka pelajaran,memulai dengan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran. 3) Untuk menarik perhatian dan memberikan stimulus pada siswa guru memutar video pembelajaran sholat dan zikir. 4) Guru memaparkan point-point materi dengan menampilkan potongan tayangan video praktik sholat dan zikir secara berulang-ulang (drill). 5) Guru mengajak siswa untuk mengamati dan menirukan secara berulang-ulang (drill) sampai bisa sesuai arahan guru. 6) Guru membuka ruang tanya jawab dan memberikan tugas di rumah untuk dipelajari dan dikerjakan. 7) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan penguatan, mengajak siswa untuk membuat kesimpulan bersama.kemudian guru memberi reward, motivasi dan apresiasi kepada siswa. 

       Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Drill dan pemanfaatan media video pembelajaran tentang sholat dan zikir mampu meningkatkan motivasi dan aktifitas belajar siswa. Motivasi meningkat karena suasana pembelajaran yang asyik, kreatif, aktif, menyenangkan sehingga siswa mudah menguasai dan memahami materi serta terampil dalam mempraktikkan sholat dan zikir dengan benar sehingga berpengaruh pada peningkatan hasil belajarnya juga. Peningkatan hasil belajar diketahui saat guru mengadakan tes ulangan harian keseluruhan siswa kelas VII G dengan jumlah 32 anak, 100 % semuanya telah aktif, menguasai materi, memahami dan terampil sehingga nilai mereka seluruhnya telah meningkat nilainya menjadi rata-rata 88 di atas  kkm. Peningkatan yang lain terlihat pada kedisiplinan dalam beribadah dan mengerjakan tugas tepat waktu.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top