GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Cegah Virus Covid-19 Varisan Baru Omicron, Mahasiswa Univet Ciptakan Handsantizer Dari Bahan Alami
| Indah Nopita saat membagikan handsanitizer ciptaannya. |
Cegah Virus Covid-19 Varisan Baru Omicron, Mahasiswa Univet Ciptakan Handsantizer Dari Bahan Alami
Karanganyar- majalahlarise.com -Virus covid-19 varian omicron memang tidak bisa dianggap remeh. Penelitian yang dipimpin King's College London mengungkapkan gejala Covid yang paling umum saat ini seperti hidung berair, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, bersin, batuk, dan suara serak. Hal ini disebabkan kurangnya mobilitas, mencuci tangan menggunakan sabun, tetap memakai masker, menjaga kebersihan, dan menjaga jarak dikerumunan orang.
Handsanitizer merupakan barang penting yang dibutuhkan ditengah pandemi covid-19 varian omicron yang biasanya berbentuk cairan, gel maupun spray. Handsanitizer praktis dan hemat dibawa kemana sehingga banyak menjadi incaran masyarakat. Walaupun tidak seefektif menggunakan sabun handsanitizer dapat dimanfaatkan ketika kesulitan menemukan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan.
Mahasiswa Indah Nopita S melakukan kegiatan KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang bertugas di Desa Sendangsongo RT 02 RW 13 Karangpandan, Karanganyar. Menciptakan inovasi handsanitizer dari bahan alami yaitu lidah buaya.
Hansanitizer ini tidak membutuhkan bahan-bahan mahal hanya perlu alcohol 70% dan lidah buaya sebagai pelembab. Kegiatan pembuatan handsanitizer ini akan memberikan pendampingan kepada masyarakat bagaimana pembuatan handsanitizer mandiri sehingga dapat dipraktekan di rumah masing-masing. Bahan alami lidah buaya juga mudah didapat dan memiliki aroma yang khas jadi tidak perlu menambahkan essensial oil.
"Setelah kegiatan ini diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku dan bisa menimplementasikan pembuatan handsanitizer dalam menghadapi covid-19 varian omicron," harap Indah Nopita. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...
Tidak ada komentar: