GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Asyiknya Belajar Peta Buta Terintegrasi IT
| Siswa saat belajar materi peta buta terintegrasi IT di laboratorium komputer sekolah. |
Asyiknya Belajar Peta Buta Terintegrasi IT
Solo- majalahlarise.com -Sejumlah 85 siswa kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti pembelajaran IPS dengan suasana yang berbeda. Mereka belajar materi peta buta terintegrasi IT di laboratorium komputer sekolah setempat, Rabu (12/1/2022).
Membaca peta buta merupakan salah satu materi pengayaan yang ada di kelas VI. Tujuannya untuk mengetahui letak wilayah di Indonesia dan memberikan kesadaran betapa pentingnya kemampuan membaca peta dalam mencari keberadaan suatu tempat.
Materi peta buta biasanya kurang disukai oleh siswa, sehingga guru harus kreatif dalam memilih metode agar pembelajaran lebih menyenangkan dan menantang bagi siswa.
Pembelajaran materi peta buta terintegrasi IT dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, siswa dibagi menjadi kelompok kecil berdasarkan kelasnya supaya protokol kesehatan tetap terjaga, kemudian diberi gambar peta buta dari provinsi yang ada di Indonesia.
Kedua, setiap kelompok dipandu oleh guru melakukan pembelajaran di laboratorium komputer. Secara mandiri mereka mencari keterangan tempat pada peta buta menggunakan browser yang ada di setiap komputer.
Ketiga, hasil pencarian setiap siswa didiskusikan bersama kelompoknya dengan dipandu oleh guru.
Arham Zulfagar Probohudono, salah satu siswa kelas VI mengaku senang dan lebih tertantang ketika mengikuti pembelajaran ini.
"Pembelajaran jadi lebih menarik dan tidak membosankan," ungkapnya.
Guru pengampu kelas VI, Agus Supardi, menyampaikan bahwa metode pembelajaran ini dilakukan agar materi peta buta menjadi lebih menyenangkan.
"Pembelajaran ini juga untuk membekali siswa agar memiliki keterampilan teknologi informasi sehingga bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman," pungkasnya. (Sofyan)
Baca juga: 401 Mahasiswa Univet Bantara Terima Bantuan UKT Tahap Dua
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...
Tidak ada komentar: