GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisri Studi Banding di Desa Ngidam Muncar
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisri Studi Banding di Desa Ngidam Muncar
Solo– majalahlarise.com -Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisri Studi Banding di Desa Ngidam Muncar, kecamatan Susukan Kabupaten Semarang (18/21).
Menurut Haryo Kusumo, S.I.Kom, M.I.Kom salah satu dosen pendamping, kegiataan ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Komunikasi Pemasaran, yang diikuti oleh mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Pelaksanaan Studi banding ini diharapkan agar mahasiswa mendapat pengetahuan serta wawasan mengenai pengelolaan sebuah wisata yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai destinasi wisata yang memiliki banyak peluang serta pesona keindahan asri.
Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 dan 7 sebanyak 142 orang, dan didampingi 3 dosen, Wakil dekan FISIP Dr.Herning Suryo Sadjono, M.Si, ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dra.Nurnawati Hindra Hastuti, M.Si, Sekertaris Prodi Haryo Kusumo Aji, S.I.Kom, M.Ikom.
Dr. Dra. Herning Suryo Sadjono dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa studi banding ini dilaksanakan di Desa wisata bukan di Perusahaan yang sudah besar, karena kami berharap mahasiswa bisa belajar dari tempat wisata yang memulai dari nol dengan swadaya dan SDM yang ada.
"Selain itu, wisata ini juga mampu bertahan dldengan gerusan zaman dan tangguh di zaman yang sedang dilanda pandemi Covid-19," jelasnya.
Pemberian materi mengenai sejarah Desa Wisata Ngidam Muncar sebelum menjadi desa wisata oleh M. Khoirudin Bagas selaku kepala Desa Muncar serta pembicara saat pemaparan materi. M. Khoirudin Bagas selaku kepala Desa Muncar serta pembicara pada akhir acara memberikan pesan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi agar tetap mencintai Desa serta alam yang ditinggali karena dizaman saat ini sudah banyak yang melupakan hal tersebut, maka diharapkan mahasiwa Ilmu Komunikasi Uinversitas Slamet Riyadi dapat menjadi penerus bangsa yang baik serta tetap peduli dengan Desa, Alam dan Budaya yang ada. (Sofyan)
Baca juga: Dunia Pendidikan Selayaknya Dukung Gerakan Sadar Pajak
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: