GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Dunia Pendidikan Selayaknya Dukung Gerakan Sadar Pajak
Webinar anti korupsi dan inklusi kesadaran pajak yang digelar unit pengelola MKU Universitas Slamet Riyadi Surakarta secara daring. |
Dunia Pendidikan Selayaknya Dukung Gerakan Sadar Pajak
Solo- majalahlarise.com -Mahasiswa merupakan potential taxpayers. Karena itu, mereka harus mendapat pelatihan serius untuk menjadi real taxpayers yang melaksanakan kewajiban perpajakan.
Dalam situasi seperti itu, kata penyuluh pajak ahli madya Kanwil DJP Jawa Tengah II, Timon Pieter, dosen harus turut ambil peran dalam peningkatan kesadaran pajak mahasiswa dan etika pajak yang baik.
"Dunia pendidikan sudah selayaknya mendukung penuh gerakan sadar pajak agar dana untuk pendidikan tetap terjamin ketersediaanya," kata Timon Pieter.
Hal itu dikatakan dalam webinar bertema "Implementasi Anti Korupsi melalui Inklusi kesadaran Pajak pada Pembelajaran Mata Kuliah Umum" yang digelar unit pengelola MKU Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Rispantyo yang menjadi pembicara kedua lebih menekankan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Menurut dia, Unisri mempunyai dasar guna membangun generasi yang berkarakter pejuang dan berjiwa Pancasila.
Yaitu disiplin, berani dan tegas, semangat pantang menyerah, mementingkan kepentingan yang lebih besar, tanpa pamrih dan rela berkorban, jujur dan berempati, cermat, kerja sama, dan percaya diri.
"Tiga faktor kesuksesan pendidikan itu meliputi kecakapan mengenal diri, kecakapan berpikir rasional, serta kecakapan sosial," kata Dr. Rispantyo.
Sementara itu, ketua pelaksana webinar Josef Purwadi Setiodjati melaporkan, semua mahasiswa Unisri, baik S1 maupun S2, yang mengambil mata kuliah umum (MKU) dan para dosen pengampu wajib mengikuti webinar tersebut.
"Mahasiswa S1 dan S2 Unisri yang mengambil MKU sebanyak 1.446 mahasiswa dan tersebar di semua program studi," kata Josef Purwadi.
Koordinator unit pengelola MKU Unisri Dr Oktiana Handini berharap, webinar itu bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan tentang anti korupsi melalui inklusi kesadaran pajak bagi para mahasiswa dan dosen.
"Besar harapan kita bahwa acara ini bermanfaat, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang anti korupsi melalui inklusi kesadaran pajak," kata Dr Oktiana. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: