BIUS SISWA DENGAN VARIASI PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK

Print Friendly and PDF

BIUS SISWA DENGAN VARIASI PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK

Oleh : Novalia Erni Putri, S.Pd.

Guru SD Kreatif Muhammadiyah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah

Novalia Erni Putri, S.Pd.


       Masih ingat dengan Kurtilas atau Kurikulum 2013? Di dalam Kurtilas, ada pembelajaran tematik yang digagas Menteri Pendidikan untuk menunjang tercapainya implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar (SD).

       Pembelajaran Tematik diaplikasikan dengan memadukan muatan pelajaran, yang dikemas dalam sub tema, dan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 hari, yang disebut satu pembelajaran. Karena tergabung dalam beberapa muatan pelajaran yang diselesaikan dalam 1 hari, tak jarang siswa di Sekolah Dasar (SD) kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Belum lagi, jika dalam penyampaian guru tidak memanfaatkan media (pembelajaran) apapun. Strategi yang digunakan monoton. Peserta didik hanya dituntut mendengarkan, bisa mengerjakan, dan harus paham dengan apa yang disampaikan guru. Oleh karena itu, tak heran jika peserta didik di Sekolah Dasar kerap kali mengeluh jika mendapati jadwal pelajaran, yang dalam satu hari full pelajaran Tematik.

       Namun, dalam praktiknya Pembelajaran Tematik yang awalnya bisa memudahkan siswa belajar untuk memahami pengetahuan yang konkrit, para guru terjebak dengan pembelajaran ceramah. Alhasil, siswa mengalami jenuh dan sulit menerima transfer pengetahuan.

      Metode mengajar berceramah atau dalam istilah kerennya sering kita dengar dengan istilah teacher centered atau pembelajaran berfokus pada guru. Seiring berjalannya waktu, pembelajaran ceramah semakin diredupkan sejalan dengan adanya inovasi guru dalam pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis TPACK. TPACK yakni singkatan dari Technological Pedagogical Content Knowledge, merupakan kerangka kerja kegiatan pembelajaran yang memadukan pengetahuan dengan teknologi.

       Pembelajaran berbasis TPACK direkomendasikan sebagai alternatif solusi untuk menciptakan pembelajaran praktis, dan menyenangkan bagi peserta didik. Dalam beberapa kasus di Sekolah Dasar, pembelajaran berbasis TPACK berhasil membius peserta didik dalam pembelajaran Tematik. 

       Konsep dari pembelajaran berbasis TPACK, guru memadukan strategi pembelajaran dengan menayangkan video pembelajaran, penggunaan e-LKPD, atau alat evaluasi pembelajaran dengan fifur-fitur pendukung seperti Kahoot, Gform, Gclassroom, dan aplikasi lain yang saat ini sedang ramai digunakan. 

       Dengan menerapkan pembelajaran Tematik berbasis TPACK, siswa sekolah dasar sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Tak hanya itu, peserta didik begitu menikmati proses pembelajaran karena keseruannya menggunakan teknologi seperti smartphone maupun laptop. Selain dinilai menyenangkan, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tak dapat dipungkiri, pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dinilai dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 

       Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis TPACK mampu membius siswa dalam pembelajaran Tematik. Pembelajaran berhasil membuat siswa merasa senang, dan hasil belajar pun meningkat.  



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top