Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI 2021 Perkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak Desa Seloromo

Print Friendly and PDF

Dea Miranda Prastika Sari memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak di Desa Seloromo, Jenawi, Karanganyar.

Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI 2021 Perkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak Desa Seloromo

Karanganyar- majalahlarise.com - Dea Miranda Prastika Sari salah satu Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI 2021 dengan tajuk “Wujudkan Desa Bangkit” melaksanakan program kerja yakni memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak di Desa Seloromo, Jenawi, Karanganyar. Selasa (3/8/2021).

"Saya melakukan kegiatan tersebut secara mandiri selaku mahasiswa KKN-T dari kelompok 14 dengan DPL(Dosen Pembimbing Lapangan) Dr. Hera Heru Sri Suryanti, M.Pd. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, diantaranya memakai masker dan hanya mendatangkan beberapa anak saja," ungkap Dea Miranda Prastika Sari dalam keterangan tertulis yang diterima majalahlarise.com.

Lebih lanjut, Dea mengatakan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kekhawatirannya terhadap anak-anak zaman modern saat ini apalagi pada masa pandemi Covid-19, kebanyakan anak-anak tidak bisa lepas dari teknologi gadget yang mengakibatkan mereka kecanduan bermain gadget, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak-anak tersebut. 


Baca juga: Peserta Uji Kompetensi JPT Pratama Pemkab Sukoharjo Lulus 100 %

"Maka dari itu saya sebagai mahasiswa yang berperan sebagai agent of change memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak tersebut agar memiliki kegiatan positif yang dapat dilakukan di masa pandemi diantaranya permainan congklak dan engklek," katanya.

Ditambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menjelaskan kepada anak-anak bagaimana cara memainkan permainan congklak dan engklek dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif agar mudah dipahami anak-anak. 

"Adapun manfaat yang didapat ketika anak-anak bermain permainan tradisional diantaranya, membangun kerjasama dengan teman sebaya, mengembangkan kemampuan anak memecahkan masalah, membangun komunikasi anak, menuntut anak untuk aktif sehingga membantu perkembangan motorik anak," jelasnya. (Sofyan)


Baca juga: Lewat Pameran Virtual Seni Rupa Internasional dalam Peringatan Ambal Warso 70th Guru Besar FSRD ISI Surakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top