ISSN: 2338-8803
Koordinasi Perunggasan Se Pulau Jawa, dalam rangka perbaikan Harga livebird (LB), bersama Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) dan...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Suasana gotong royong warga Gunungan saat proses pemotongan di halaman Masjid Al-Barokah.Masjid Al-Barokah Gunungan Manyaran Sembelih 3 Sapi dan 20 K...
Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...
Mahasiswa ISI Surakarta Dampingi Pelatihan Fotografi Produk bagi UMKM di Rumah BUMN Solo
Surakarta- majalahlarise.com -Tiga mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta turut ambil bagian dalam pelatihan fotografi produk bagi pelaku UMKM yang digelar di Rumah BUMN Solo, Rabu (21/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri dan bertujuan membantu pelaku usaha lokal meningkatkan kualitas visual produk untuk promosi digital.
Ketiga mahasiswa, yakni Danendra Bagaskara, Rio Hadi Candra Dinata, dan William Setiawan, dipercaya menjadi narasumber utama dalam pelatihan. Mereka memberikan materi praktis seputar fotografi produk menggunakan kamera ponsel, mencakup pengaturan pencahayaan, komposisi, sudut pengambilan gambar, hingga pemanfaatan fitur kamera seperti grid dan brightness.
Pelatihan dibuka oleh Koordinator Rumah BUMN Solo, S. Condro Rini, Amd.Kep., S.Psi., yang menekankan pentingnya kekuatan visual dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk. “Di era serba digital, visual sangat menentukan. Rumah BUMN Solo berusaha menyediakan fasilitas terbaik bagi UMKM, seperti photo studio, lighting, dan latar foto. Kehadiran mahasiswa ISI Surakarta sangat membantu dalam menjembatani ilmu teknis tersebut,” ujarnya.
Dalam sesi praktik, para peserta langsung diajak memotret produk dengan teknik yang diajarkan. Fasilitas yang tersedia di Rumah BUMN dimanfaatkan secara optimal, memungkinkan peserta mempraktikkan pemotretan secara mandiri. Dialog interaktif antara mahasiswa dan pelaku UMKM pun memperkaya proses pembelajaran, terutama terkait branding visual.
Salah satu peserta, Endang, mengaku mendapat wawasan baru. “Saya jadi tahu bagaimana memakai kisi (grid) dan properti sederhana. Dulu pikir harus pakai kamera mahal,” ungkapnya.
Sementara itu, Danendra Bagaskara menyampaikan fotografi produk tidak harus mahal asal memahami prinsip dasarnya. “Dengan komposisi yang rapi dan pencahayaan tepat, hasil dari kamera HP pun bisa tampak profesional,” jelasnya.
Program pelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian magang MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta yang berlangsung sejak Februari hingga Juni 2025. Selain mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah, mahasiswa juga dibekali pengalaman kerja lintas disiplin serta keterampilan komunikasi dan problem solving di lapangan.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen ISI Surakarta dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis kreativitas. Diharapkan, sinergi antara mahasiswa dan pelaku UMKM dapat terus berlanjut untuk menjawab tantangan promosi digital di era industri kreatif yang terus berkembang. (Sofyan)
Baca juga: Gali Warisan Nusantara, Mahasiswa UNS Pelajari Naskah Kuno di Sultanate Institute Surakarta
Tidak ada komentar: