















Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet, Latih Mahasiswa Jadi Dubber atau Pengisi Suara
![]() |
Narasumber Abednego Afriadi (Profesional Dubber/Voice Over) saat menyampaikan materi tentang dubbing. |
Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet, Latih Mahasiswa Jadi Dubber atau Pengisi Suara
Sukoharjo- majalahlarise.com- Dunia dubbing, voice over atau pengisi suara merupakan profesi yang tidak begitu populer namun sangat dibutuhkan bagi media audio, maupun audio visual dalam pembuatan iklan radio, iklan televisi, penyiar, program acara televisi, maupun iklan media sosial.
Untuk itulah, prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengadakan workshop dubbing dengan menghadirkan narasumber Abednego Afriadi (Profesional Dubber/Voice Over) diikuti mahasiswa semester 4. Senin (14/6/2021) bertempat di Gedung FISIP lantai 2.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Univet, Hariyanto, S.Sos, M.I.Kom saat ditemui disela-sela kegiatan menyampaikan tujuan diselenggarakan workshop dubbing ini untuk memberikan bekal ketrampilan dasar kepada mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi untuk belajar secara praktik nyata bersama pakar agar nantinya mahasiswa manjadi seorang dubber atau pengisi suara media audio maupun audio visual.
![]() |
Mahasiswa saat praktik rekaman dubbing. |
"Melalui workshop ini, kami memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuan diri di bidang suara langsung di bawah pengawasan ahlinya," katanya.
Ditambahkannya, pihak program studi Ilmu Komunikasi mendorong semangat mahasiswa untuk tidak berhenti belajar dengan melatih diri semaksimal mungkin sehingga potensi yang tersembunyi dapat muncul dan dikembangkan.
"Harapannya setelah mahasiswa memperoleh ilmu dalam workshop ini, mereka dapat mempraktikan menjalani profesi sebagai seorang dubber. Setelah mahasiswa lulus menjadi bekal berkarya sebagai profesional dibidang dubbing serta tidak lupa untuk terus belajar dari para ahlinya dengan membuat networking secara terus menerus," harapannya.
Baca juga: Empat Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Juarai Kompetisi Matematika Suprarasional (KMS)
Dalam pemaparan materi, Abednego Afriadi menerangkan tentang seluk beluk serta cara yang harus ditempuh bagi seseorang ketika menggeluti dunia dubber.
"Setiap orang punya ciri khas karakter suara yang berbeda-beda dan unik. Karakter itu dapat digunakan sesuai kebutuhan yang dipesan oleh pihak klien. Misalnya dubber suara bass berat digunakan untuk proyek company profil perusahaan atau instansi. Ada juga karakter suara yang dibuat seperti karakter anak-anak untuk film kartun dan sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah mengeyam pendidikan di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet ini menjelaskan untuk menghasilkan atau memunculkan suara yang berkarakter perlu latihan olah vokal maupun pernafasan terus menerus hingga muncul sendiri karakternya.
"Saya butuh waktu lima tahun lebih terbentuk karakter suara yang saya miliki. Setelah pelatihan ini kalian harus melatihnya setiap hari. Latihan artikulasi, tempo, penguasaan materi, intonasi, pernafasan. Selain itu perlu punya alat rekaman suara yang bisa digunakan untuk produksi," terangnya.
Workshop yang diselanggarakan sehari ini dibuat dua sesi dengan penerapan protokol kesehatan. Serta peserta diharuskan melakukan praktik dubbing suara dengan materi yang sudah disediakan panitia dan selanjutnya peserta mengikuti lomba dubber dipilih juara 1, 2, 3 dan juara harapan. (Sofyan)
Baca juga: 3 Materi Dahsyat Ada di Workshop UMKM Alumni Batch 1 FE Univet Bantara
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Penampilan tari Kukilo pada pentas kreasi dan seni di MPLS SMPN 2 Giritontro. Hari Terakhir MPLS, SMPN 2 Giritontro Gelar Permainan Outbo...
Tidak ada komentar: