Featured

Headline News

Gatutkaca Super Ban Kembali Beraksi, Antar Kurban ke Anak Yatim dengan Sepeda Bronjong

07 Jun 2025

larise tv

Kabar Desa

Ustadz Suradi dalam Khutbah Idul Adha di Canden Boyolali, Qurban Itu Ada yang Diterima, Ada yang Tidak

Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...

  • 06 Jun 2025
  • 0

Univet Bantara Resmi Bangun Gedung Baru LPPM dan BPMI, Percepat Langkah Menuju Kampus Unggul

Print Friendly and PDF

Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM. saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung LPPM dan BPMI.


Univet Bantara Resmi Bangun Gedung Baru LPPM dan BPMI, Percepat Langkah Menuju Kampus Unggul

Sukoharjo- majalahlarise.com -Komitmen Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo untuk menjadi kampus unggul kembali ditegaskan melalui pembangunan gedung baru LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan BPMI (Badan Penjaminan Mutu Internal). Prosesi peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat pagi (16/5/2025), usai kegiatan krida dan senam bersama di halaman kampus Univet Bantara.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Rektor dan Wakil Rektor, RKPU, para dosen, karyawan, serta tamu undangan lainnya. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM. Ketua YPPP Veteran Sadewo Suharto, Rektor Univet Bantara Sukoharjo Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Ketua Panitia Pembangunan, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si.

Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM menyampaikan pembangunan gedung ini bukan hanya sebatas kebutuhan fisik, melainkan sebagai bagian dari strategi besar untuk mendorong Univet menjadi kampus yang mandiri dan unggul, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian.


Sekarang status LPPM kita sudah utama. Saya ingin dengan pembangunan gedung baru ini, kantor baru ini, LPPM bisa berkembang lebih mandiri," ungkap Dr. Bambang. 

Ia menambahkan, gedung baru diharapkan selesai dalam waktu maksimal enam bulan. Namun target optimisnya adalah lima bulan agar saat mahasiswa baru masuk, gedung ini sudah siap difungsikan.

"Harapannya, saat tahun ajaran baru dimulai, mahasiswa baru bisa melihat bahwa kita punya gedung representatif untuk mereka kuliah dan belajar. Ini bentuk kesungguhan kita dalam membangun kualitas," lanjutnya.

Gedung yang akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp2.573.000.000 ini merupakan gedung empat lantai dengan fungsi strategis di setiap lantainya.

Ketua Panitia Pembangunan Gedung, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si dalam laporannya menjelaskan desain gedung sudah dirancang fungsional dan modern. Lantai pertama akan difungsikan sebagai ruang pertemuan dan rapat. Lantai dua digunakan untuk kantor LPPM, sementara lantai tiga untuk BPMI. Lantai empat akan menjadi rooftop multifungsi, dilengkapi dengan lift yang menjadi fasilitas pertama di kampus ini.

"Alhamdulillah, ajuan pembangunan ini telah disetujui Yayasan. Proyek ini akan dikerjakan secara swakelola oleh Yayasan, dengan masa pengerjaan maksimal enam bulan. Namun kita upayakan bisa selesai lebih cepat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika karena proses pembangunan akan dilakukan intensif, termasuk pekerjaan hingga malam hari. Rekayasa lalu lintas dan penyesuaian area parkir kampus juga akan diberlakukan mulai Senin depan demi kelancaran proyek.

“Kami akan bersurat ke warga sekitar untuk memberi tahu proses pembangunan. Lalu lintas dalam kampus juga akan diatur ulang, karena alat berat akan keluar-masuk setiap hari,” imbuhnya.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. Ia menyebut gedung baru LPPM dan BPMI merupakan bagian dari relokasi dan penataan ulang ruang kampus demi mendukung perkembangan program studi baru.

"Gedung ini adalah pemindahan dari gedung lama, yang nanti akan kami peruntukkan untuk prodi-prodi baru. Tahun lalu kami membuka empat prodi baru. Lokasi baru ini lebih dekat dengan Rektorat, sehingga akan memperlancar koordinasi," tutur Prof. Farida.

Ia juga mengapresiasi kinerja LPPM dan BPMI yang sudah menunjukkan prestasi luar biasa. LPPM telah berhasil mencapai status Mandiri dalam pengelolaan penelitian, dan BPMI terbukti efektif dalam mendampingi prodi-prodi untuk peningkatan akreditasi menjadi unggul.

"Tentu kita ingin lebih baik lagi. Gedung baru yang lebih modern akan menjadi semangat baru bagi para pengelola untuk meningkatkan prestasi dan kualitas layanan. Terima kasih kepada Yayasan atas kepercayaan dan fasilitasi ini," tutupnya. (Sofyan)


Baca juga: Unisri Jalin Kerja Sama Strategis dengan Asosiasi Blockchain Indonesia dan PT Hara Agrotek


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured