Salah satu siswa prodi Kesehatan dan Reproduksi Hewan SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro membantu di peternakan tetangga dekat rumah.

Siswa Kesehatan dan Reproduksi Hewan SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Tetap Produktif Dimasa Pandemi

Wonogiri- majalahlarise.com -Siswa program keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro di masa pandemi covid-19 ini tetap produktif belajar. Kegiatan itu dilakukan di rumah dan dibimbing guru secara daring untuk mempelajari mata diklat sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Melalui model pembelajaran Laboratorium Edukasi Tani (lareta), para siswa kesehatan hewan menggunakan halaman rumah sebagai tempat praktik memelihara hewan seperti unggas hingga ruminansia sesuai potensi yang dimiliki," ungkap Makruf Hidhayanto Kaprodi Kesehatan dan Reproduksi Hewan. Sabtu (17/10/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa siswa mengikuti program gaduhan domba yang diselenggarakan sekolah. Ada juga siswa membantu orang tua pemeliharaan hewan ternak maupun membantu di peternakan tetangga dekat rumah.

Baca juga: Wisudawan Fakultas Ekonomi Unisri Biayai Kuliah Sambil Ngojek dan Jualan Daster

"Melalui budaya kerja yang dilakukan setiap hari, diharapkan para siswa  jiwa wirausaha dapat meningkat," harapnya.

Disinggung mengenai kerjasama yang telah dilakukan oleh sekolah dengan dunia kerja dan industri, pria yang akrab disapa pak Makruf ini mengatakan PT Pandanaran Arta Perkasa Klaten menjadi mitra dalam sinkronisasi kurikulum diharapkan kompetensi lulusan sesuai dengan permintaan industri.

"Melalui program ketahanan pangan SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro prodi Kesehatan dan Reproduksi Hewan bekerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM. Program yang telah dilaksanakan berupa implementasi model pembelajaran lareta (laboratorium edukasi tani).

Baca juga: Pesan Rektor Unisri Kepada Wisudawan, Ciptakan Lapangan Kerja

"Mitra Prodi kesehatan hewan (keswan) yang lain adalah Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri, melaksanakan sinergi program pengabdian kepada masyarakat seperti pemeriksaan hewan ternak, sanitasi kandang, dan lain-lain," ujarnya.

Siswa lulusan kompetensi keahlian kesehatan dan reproduksi hewan ini dapat bekerja pada Dinas kesehatan hewan/ perternakan/ perikanan/ kelautan/ kehutanan, Rumah sakit / klinik kesehatan hewan, Lembaga pemerintahan, Konsultan/ penyuluh kesehatan hewan, Industri pakan ternak, Industri obat hewan, Industri vaksin, Perusahan peternakan / perikanan, Kebun binatang, Pabrik pengolahan hasil ternan, Pengelola peternakan mandiri / swadana, Usaha mandiri distributor obat hewan / bibit, Usaha mandiri salon hewan (grooming) / penitip hewan. (Sofyan)

Baca juga: SMK Negeri 1 Girisubo Adakan Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan