Posted by CB Magazine on Sabtu, 26 April 2025 |
Pendidikan
 |
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko saat menyampaikan kiat menulis artikel populer di media massa. |
Kiat Menulis Artikel Populer di Media Massa untuk Dakwah Islamiyah
Bogor- majalahlarise.com -Kiat menulis artikel populer di media yang menarik disampaikan Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko, bertajuk Dakwah bil Kitabah: Menulis Untuk Dakwah Islamiyah bagi dosen, mahasiswa, da’i dan masyarakat pada umumnya sejak pukul 16.00-17.30 WIB, Rabu (23/4/2025).
Pelatihan daring melalui Zoom ini dipersembahkan oleh Pusat Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sirojul Falah Bogor, dengan host Dosen dan Penulis Buku 100++ Dr Misno SHI SE SPd MEI MH MPd.
“Menulis salah satu cara berdakwah yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan bis jadi menjadi amal jariyah yang berkelanjutan dan menggembirakan,” ungkap Jatmiko, sambil tersenyum.
Jatmiko menegaskan, kalau bukan anak ulama besar, bukan pula anak seorang kyai, raja, anak presiden, maka menulislah. Menulis bukan aktivitas yang lahir dari rutinitas, tetapi tumbuh dari kebutuhan untuk hadir dalam percakapan lintas generasi. Banyak tokoh dalam sejarah dikenang bukan karena silsilah atau kuasa, tetapi karena warisan pemikirannya.
“Menulis menjadikan seseorang tetap hadir, bahkan ketika tubuhnya telah usai. Tulisan yang tumbuh dari kejujuran dan ketekunan mampu menyentuh orang lain, bahkan memulihkan apa yang sempat patah,” beber Wakasek bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo itu.
Mengenai kiat menentukan tema dalam menulis pun ia paparkan. Dalam mencari tema yang menarik, Jatmiko mengungkap beberapa kiat yang bisa dilakukan. Di antaranya, membuat judul yang menarik, menulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, menggunakan struktur tulisan yang jelas, dan mengangkat topik yang relevan serta unik.
“Mudahnya menulis mulai dengan menulis 7W+1H. “Apa itu 7W+1H?”. Jadi 2W itu what unique dan what impact, apa yang unik dan apa dampak tulisan. Kita terinspirasi Surat Al-Qamar Ayat 53, dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis,” urainya.
Kemudian, Adiksimba adalah akronim dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Esai sebenarnya sama dengan artikel, opini, berita, dan feature dalam hal tergolong tulisan nonfiksi. Adapun perbedaan esai dengan karya tulis lain ada pada cara penyajian atau gaya penulisan.
“Artikel populer karena ditulis dengan menggunakan gaya bahasa yang populer dan bukan untuk keperluan akademik, melainkan untuk dikomunikasikan kepada publik melalui media massa.Biasanya lebih singkat, padat, jelas maksud dan tujuannya apa. Isinya pandangan, pikiran, gagasan penulisnya,” pungkasnya. (Sofyan)
Baca juga: MGMP Geografi Wonogiri Sukses Gelar Reorganisasi, Dony Purnomo Kembali Nahkodai Kepengurusan 2025–2028
Tidak ada komentar: