GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Rektor UNISRI Kukuhkan Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian
![]() |
Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Kemanfaatan Pupuk Organik dan Anorganik secara Terpadu untuk Meningkatkan Produktivitas Wijen di Lahan Pasir Pantai. |
Rektor UNISRI Kukuhkan Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian
Solo- majalahlarise.com -Rektor Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., secara resmi mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pertanian dan Perkebunan di Fakultas Pertanian UNISRI. Acara pengukuhan berlangsung di Auditorium kampus pada hari Senin (24/2/2025) dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya, termasuk perwakilan dari berbagai institusi akademik dan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. menyampaikan pencapaian ini merupakan momen bersejarah bagi Fakultas Pertanian UNISRI, mengingat Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. adalah Guru Besar pertama di fakultas tersebut. “Saya meyakini dengan bertambahnya Guru Besar di lingkungan UNISRI, akan semakin memberikan motivasi dan inspirasi bagi seluruh dosen untuk terus meningkatkan kompetensi akademiknya,” ujar Prof. Sutoyo. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah Guru Besar untuk mendukung visi UNISRI menjadi universitas berkualitas di tingkat Asia Tenggara berbasis Pancasila dan nilai-nilai Slamet Riyadi pada tahun 2029.
Lebih lanjut, Prof. Sutoyo memaparkan langkah strategis yang telah dilakukan UNISRI untuk mencapai visi tersebut, termasuk penguatan komitmen dalam tata kelola kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta membangun kerja sama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional. Ia juga menegaskan bahwa UNISRI telah mengajukan sertifikasi ISO 20001-2018 dan telah menjalani audit pada 17-19 Februari 2025, yang hasilnya merekomendasikan UNISRI untuk mendapatkan standar ISO tersebut. Sertifikasi ini diharapkan dapat diterbitkan pada April 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar akademik dan administrasi di lingkungan kampus.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. juga menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul Pemanfaatan Pupuk Organik dan Anorganik/ sintesis secara Terpadu untuk Meningkatkan Produktivitas Wijen di Lahan Pasir Pantai. Dalam paparannya, ia menjelaskan tanaman wijen memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan, namun masih jarang dibudidayakan secara luas. Melalui penelitian yang dilakukannya, ia mengembangkan metode pemupukan terpadu yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman wijen di lahan marjinal seperti pasir pantai.
"Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," harapannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Nuroso Bambang Wasisto Utomo dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. serta menekankan pentingnya peran Guru Besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
“Dengan semakin banyaknya Guru Besar di UNISRI, diharapkan dapat mendorong dosen-dosen lain untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik serta memperkaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan Yayasan terus berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan di UNISRI untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian.
Selain itu, Ketua Yayasan menyinggung pembangunan infrastruktur kampus yang terus ditingkatkan guna mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. Saat ini, UNISRI tengah membangun gedung baru berlantai delapan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Gedung ini akan dilengkapi dengan laboratorium penelitian, ruang kelas modern, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Diharapkan, dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, UNISRI dapat terus mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja," ungkapnya.
Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. sebagai Guru Besar, UNISRI semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak akademisi yang unggul serta berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan. Acara pengukuhan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang diraih. (Sofyan)
Baca juga: ACSB Wonogiri Gelar Tebus Sembako Murah dan Cek Kesehatan Gratis
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: