Guru TK Al Islam 5 Grobagan Kuasai Teknik Ecoprint untuk Dekorasi Ruang Lewat Pendampingan Tim Dosen Interior ISI Surakarta

Print Friendly and PDF

Pelatihan pembuatan elemen dekorasi ruang menggunakan teknik Ecoprint.


Guru TK Al Islam 5 Grobagan Kuasai Teknik Ecoprint untuk Dekorasi Ruang Lewat Pendampingan Tim Dosen Interior ISI Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Sebagai upaya meningkatkan kompetensi seni dan profesionalitas guru TK, sebuah program pengabdian pada masyarakat telah dirancang dan diimplementasikan oleh tim dosen Prodi Desain Interior FSRD ISI Surakarta bekerja sama dengan TK Al Islam 5 Grobagan, Surakarta. 

Lewat program kegiatan dengan tajuk Peningkatan Kompetensi Seni Guru  TK Al Islam 5 Grobagan, Melalui Pelatihan Pembuatan Elemen Dekorasi Ruang Menggunakan Teknik Ecoprint dengan Ayu Ratna Pertiwi, S.T., M.Ars selaku ketua, sedangkan sebagai anggota yakni Putri Sekar Hapsari, S.Sn., M.A dan Primastiti Wening Mumpuni, S.Sn., M.Ds.

Program ini fokus pada pelatihan pembuatan elemen dekorasi ruang kelas dengan teknik Ecoprint, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat membangun kompetensi dan meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang seni yang diselenggarakan di ruang kelas pada 31 Oktober 2023.


Baca juga: Ragam Bahasa Politik di Indonesia dalam Perspektif Pragmatik

Menyadari kebutuhan akan peningkatan kompetensi seni dan keterampilan lainnya bagi guru TK, kegiatan ini dirancang untuk membentuk dan mendorong guru untuk berpikir produktif. "Kurangnya kemampuan dan wawasan dalam teknik ecoprint telah mempengaruhi kualitas pendidikan seni di TK Al Islam 5 Grobagan," kata Ayu Ratna Pertiwi, dosen Desain Interior FSRD ISI Surakarta.

Pelatihan ini melibatkan tim mahasiswa, yaitu Hilmy Firza Umami dan Regina Novelia Rahmadhani ini dalam pembuatan elemen dekorasi ruang berupa gordin, penutup meja/ taplak, dan hiasan dinding dari bahan dasar kain primisima dan blacu, serta telenan dari kayu pinus dan kipas dinding. Tujuan utama ppm dosen ini untuk membekali guru dengan keterampilan seni yang praktis, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini.

"Suksesnya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi profesional guru dalam mengajarkan seni, sehingga peserta didik pun akan lebih kreatif," tambah Ayu.

Kegiatan ini dilakukan dari awal berupa pelatihan teknis, penggunaan alat yang praktis dan tepat guna, serta tindak lanjut pelatihan untuk memastikan mitra dapat mengembangkan desain yang diminati pasar. 

"Peserta pelatihan diharapkan akan mengaplikasikan keterampilan ini dalam proses belajar-mengajar, sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pendidikan seni. Dengan metode Ecoprint, yang relatif mudah dan ekonomis, pelatihan ini memberikan solusi efektif untuk tantangan pendidikan saat ini," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Berkonsep Layar Tancep Pre Event ke-2 SAT#8 TOK TOK TOK, Layar Rerumputan Menarik Banyak Penonton 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top