Kegiatan Wisata Religi Majlis Ta'lim SMP Negeri 8 Surakarta ke Masjid Turen Malang

Print Friendly and PDF

Majlis Ta'lim SMP Negeri 8 Surakarta saat foto bersama di Masjid Turen Malang.


Kegiatan Wisata Religi Majlis Ta'lim SMP Negeri 8 Surakarta ke Masjid Turen Malang

Solo- majalahlarise.com -Wisata religi adalah salah satu jenis wisata yang berkaitan erat dengan aktivitas ataupun tempat khusus yang berhubungan dengan aspek religi keagamaan. Wisata religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama tertentu.

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. bersama Bapak Ibu Guru, Karyawan Keluarga Besar yang beragama Islam pada hari Jum’at tanggal 9 - 10 Desember 2022 melakukan kegiatan wisata religi ke Malang. 

Menurut Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. bahwa wisata ini merupakan kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.

Wisata religi merupakan sebuah perjalanan untuk memperoleh pengalaman dan pelajaran (Ibrah). Wisata yang diikuti oleh 33 orang ini  pada hari Jum’at 9 Desember 2022 yang diikuti oleh 33 orang ini berangkat dari SMP Negeri 8 Surakarta pukul 19.30 WIB.

Menurut Ketua Panitia Nur Barokah, S.Pd.I, wisata religi ini mengunjungi Masjid Tiban Turen, karena dianggap Masjid yang luar biasa. Masjid didirikan oleh Romo Kiai Ahmad ini memiliki interior dan ekterior yang mewah. Panitia Masjid Tiban Turen Malang Jawa Timur, Sugeng menepis dikaitkannya pembangunan masjid itu dibantu oleh jin, sehingga disebut dengan masjid Tiban.

Baca juga: SD Muhammadiyah 1 Solo Ikut Inspirasi Menggagas Integritas

Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah pondok tiban (pondok yang muncul sendiri), dibangun oleh jin, itu tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Asali Fadlaailir Rahmah, yang murni dibangun oleh para santri dan jemaah warga sekitar

Tidak hanya itu, masjid ini memang begitu luar biasa karena di bangun setinggi sepuluh lantai yang memang dikembangkan sedikit demi sedikit. Walaupun berjumlah sepuluh (10) lantai, ketika belum memahami rasanya berat untuk melakukan perjalanan, namun ketika melangkahkan kaki mengikuti salah satu panitia, rasanya sangat berbeda sekali. 

Rasa malas langsung hilang menjadi semangat, Karena yang dilewati semuanya terlihat menakjubkan, indah sekali. Dalam perjalanan menuju lantai 10 disampaikan juga  sejarahnya bahwa Masjid Tiben Turen merupakan masjid di area pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailiri Rahmah. Ada tempat seperti tempat pelaminan, ternyata memang benar setiap tahun diadakan pernikahan masal.

Wisata kali ini memang benar-benar suatu perjalanan yang dilakukan oleh keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta wisata yang menyenangkan karena mendapatkan kenikmatan, mengetahui sesuatu, dapat juga yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, keagamaan, memperluas pengetahuan dan keperluan wisata lainnya yaitu kebersamaan.

Wisata religi yang dilakukan oleh Keluarga Besar SMP Negeri 8 Surakarta  menuju Masjid Tiban Turen merupakan tujuan yang tepat terbukti peserta wisata religi terlihat bahagia dan puas. Mereka merasa objek dan daya tariknya bernuansa agama yang mampu menggugah kesadaran akan ke Maha Kuasaan Allah SWT dan kesadaran tentang agama. 

Rombongan wisata religi sampai di Masjid Turen Tiban pukul 02.30 WIB, kemudian istirahat sebentar, dilanjutkan dengan solat Tahajud, solat Subuh jamaah dan kajian. Menurut Ketua Panitia, Nur Barokah, S.Pd.I. dalam kajian di Masjid Turen, bahwa setiap yang kita lakukan harus yakin bahwa Allah mampu mewujudkan apa yang kita inginkan, harus ikhlas menjalaninya dan harus sabar. Apabila menghadapi kendala dalam hidup maka kita harus selalu introspeksi diri atas kesalahan yang kita lakukan dan memperbaiki diri dari kesalahan tersebut. Dan tidak merasa sombong, wah, tidak memerlukan pujian orang lain.

Kesan dari Nur Barokah, S.Pd.I Masyaallah, luar biasa. Lain dengan Latifah Nugrahani, S.Pd. salah satu peserta wisata religi, menyampaikan bahwa wisata ini bisa mempererat silaturahmi, semakin bersyukur pada Allah dan meningkatkan keimanan, memahami budaya Islam daerah lain dengan prinsip syariah.

Berbeda dengan mereka, Siti Maryani, S.Pd.Ina bersama suami tercinta menyampaikan Alhamdulillah, banyak kesempatan mentadaburi keagungan Allah, sebagai ajang silaturahmi yang efektif dan menyenangkan.

Setelah rombongan wisata religi sarapan dan mandi, seperti wisata pada umumnya yaitu melanjutkan perjalanan dengan belanja oleh-oleh, sholat dan makan siang. Sebelum kembali pulang rombongan mampir dulu untuk petik apel dan tidak lupa melihat segala macam tanaman di Flora Wisata Santerra De Laponte. Sudah puas menikmati pemandangan tanam-tanaman, kemudian pulang. Solat dan makan malam di Pujon dan tiba di SMP Negeri 8 Surakarta pukul 24.00 WIB.

Harapan dari Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. dengan melakukan wisata religi ini setelahnya akan merasakan segar badan dan pikiran, menambah wawasan, mempertebal keyakinan kepada Sang Pencipta, dan siap untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari. (Sofyan)


Baca juga: Hasil Karya Siswa SMK Negeri 1 Surakarta Dipamerkan di Bazar Tefa Saska



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top