KKN Unisri Gelar Sosialisasi dan Fun Games Edukasi Sampah di SDN 1 Baturan, Colomadu

Print Friendly and PDF

Kayla Ari, mahasiswa KKN yang memfasilitasi siswa kelas 5 SDN Baturan untuk lebih memahami pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya, serta manfaat pengelolaan sampah organik.


KKN Unisri Gelar Sosialisasi dan Fun Games Edukasi Sampah di SDN 1 Baturan, Colomadu

Karanganyar- majalahlarise.com -Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 100 menggelar kegiatan edukatif bertema lingkungan bertajuk “Sosialisasi serta Fun Games Sampah Organik dan Non-Organik” di SDN 1 Baturan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Kamis (31/7).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama dua hari, 30–31 Juli 2025, dengan melibatkan delapan mahasiswa KKN. Sosialisasi dipimpin oleh Kayla Ari, mahasiswa KKN yang memfasilitasi siswa kelas 5 SDN Baturan untuk lebih memahami pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya, serta manfaat pengelolaan sampah organik.

Selama sekitar satu jam, siswa dikenalkan dengan konsep dasar perbedaan sampah organik dan non-organik melalui penjelasan singkat yang dikemas dalam suasana menyenangkan. Edukasi ini dilanjutkan dengan fun games yang mendorong partisipasi aktif siswa dalam mengelompokkan contoh sampah secara langsung. Kegiatan ini tidak hanya melatih daya pikir kritis anak, tetapi juga meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sejak usia dini.

“Tadi saya baru tahu ternyata kulit pisang termasuk sampah organik yang bisa dijadikan pupuk,” ujar salah satu siswa dengan antusias.

Sebagai bentuk apresiasi, penyelenggara memberikan doorprize kepada tiga siswa paling aktif yang berani mengutarakan pendapat dan menjawab pertanyaan selama sesi berlangsung.

Dian Palupi, wali kelas 5 SDN Baturan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para mahasiswa. Ia menilai metode penyampaian yang interaktif sangat membantu siswa dalam memahami materi.

“Anak-anak terlihat sangat antusias, mereka belajar sambil bermain. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut ke kelas-kelas lain,” ujar Dian.

Sementara itu, Kepala SDN Baturan, Supriyadi, turut memberikan sambutan hangat atas kehadiran mahasiswa KKN Unisri. Ia menyambut baik program yang telah dijalankan, dan berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut.

“Kami sangat terbantu dengan program dari adik-adik mahasiswa. Semoga ke depan akan ada lebih banyak kegiatan edukatif seperti ini di sekolah kami,” ucapnya.

Selain Kayla Ari, tujuh mahasiswa lain dari kelompok KKN 100 juga menjalankan program kerja tematik yang bervariasi, di antaranya literasi baca-tulis, edukasi cuci tangan, hingga pelatihan kreativitas anak. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah dasar.

Program ini diharapkan mampu menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi muda, sekaligus menjadi contoh konkret peran aktif mahasiswa dalam menyukseskan agenda pembangunan berkelanjutan dari tingkat paling dasar. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top