GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
BA dan MIM Gumukrejo Teras Gelar Parenting, Wujudkan Generasi Sholih Sholihah Bersama Madrasah Islamiyah
![]() |
| Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali, Pujiono, S.Si., M.M., yang memberikan wawasan kepada wali murid. |
BA dan MIM Gumukrejo Teras Gelar Parenting, Wujudkan Generasi Sholih Sholihah Bersama Madrasah Islamiyah
Boyolali- majalahlarise.com -Dalam upaya memperkuat peran serta orang tua dalam pendidikan karakter anak, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gumukrejo bersama BA ‘Aisyiyah Gumukrejo menggelar kegiatan parenting bertema "Mewujudkan Generasi Sholih Sholihah dengan Madrasah Islamiyah", Kamis (31/8), bertempat di aula MIM Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali, Pujiono, S.Si., M.M., yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya sinergi antara keluarga dan madrasah dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.
“Madrasah Islamiyah menjadi benteng pendidikan akhlak yang kokoh. Namun, pendidikan sejati dimulai dari rumah. Ketika keduanya berjalan seiring, insyaallah akan lahir generasi yang sholih dan sholihah,” ungkap Pujiono dalam sesi pemaparannya.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala MIM Gumukrejo, Saryadi, S.Pd., Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gumukrejo, Suparno, serta Ketua Komite Madrasah, Sutarjo. Kehadiran para wali murid dari BA dan MIM Gumukrejo juga menambah semarak acara yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Saryadi, S.Pd. menerangkan kegiatan parenting bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari visi besar madrasah dalam menyatukan kekuatan pendidikan antara rumah dan sekolah.
“Madrasah tidak dapat berjalan sendiri. Kami butuh dukungan dan keterlibatan orang tua. Karena tujuan kita sama, yakni mendidik anak-anak agar tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat dalam keimanan, berakhlakul karimah, dan menjadi pribadi yang bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PRM Gumukrejo Suparno menyampaikan apresiasinya atas inisiatif madrasah yang terus menjalin komunikasi intensif dengan para wali murid. “Langkah ini sangat strategis dan sejalan dengan dakwah pendidikan Muhammadiyah. Kita tidak hanya mengajarkan ilmu dunia, tapi juga menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan parenting ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan refleksi bersama, di mana para orang tua diberikan ruang untuk berbagi pengalaman serta menyampaikan pertanyaan atau harapan terhadap proses pendidikan anak mereka di madrasah.
Sesi ini menjadi momentum penting yang menguatkan kembali peran orang tua sebagai mitra utama madrasah dalam mendidik dan membimbing anak-anak di tengah tantangan zaman.
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Beberapa wali murid mengaku mendapatkan wawasan baru yang membuka pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan karakter yang dimulai dari lingkungan keluarga.
“Kami jadi lebih sadar bahwa mendidik anak bukan hanya tugas guru. Di rumah pun, kami harus konsisten dengan nilai-nilai yang diajarkan di madrasah,” ungkap salah satu wali murid.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MIM Gumukrejo berharap ke depan akan semakin terjalin kolaborasi yang solid antara madrasah dan orang tua, dalam misi bersama mencetak generasi masa depan yang unggul dalam ilmu dan akhlak.
Melalui forum parenting ini, madrasah tidak hanya menguatkan komunikasi dua arah dengan wali murid, tetapi juga menanamkan nilai bahwa pendidikan yang berkualitas lahir dari sinergi yang harmonis antara rumah dan sekolah. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: