















Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Mahasiswa KKN Mengadakan Rumah Cerdas Univet (RCU) dan Kenalkan Wayang Kulit di Palur Kulon
Pandhu Panuntun saat mengenalkan tokoh wayang kulit kepada anak-anak. |
Mahasiswa KKN Mengadakan Rumah Cerdas Univet (RCU) dan Kenalkan Wayang Kulit di Palur Kulon
Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II, kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 1 Februari-17 Maret 2022. KKN yang masih dalam masa pandemi Covid-19 ini mengusung tema “Pendidikan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19” dan mahasiswa melaksanakan KKN secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Salah satu mahasiswa peserta KKN yang bernama Pandhu Panuntun, dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, pada hari Rabu (9/2) melaksanakan program kerja Rumah Cerdas Univet (RCU) di Desa Palur Kulon, 01 RW 02, Mojolaban, Sukoharjo.
RCU merupakan program kerja utama yang dilaksanakan mahasiswa peserta KKN untuk memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak serta mengenalkan berbagai macam hal yang mungkin berguna untuk pengetahuan mereka. Meskipun sedang dalam masa pandemi Covid-19, anak-anak peserta RCU sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, karena dewasa ini mereka sangat jarang mendapati kegiatan secara offline, dan tak lupa sebelum mengikuti pembelajaran anak-anak diwajibkan untuk membasuh tangan mereka dan menjaga kebersihan diri, guna tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan bantuan kepada anak-anak menyelesaikan tugas yang diberikan gurunya di sekolah, mengenalkan berbagai macam hal yang tidak mereka dapati di bangku pendidikan formal, dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan edukasi.
Hafiz, salah satu anak peserta RCU, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya kegiatan bimbingan belajar melalui RCU ini, karena dalam hal ini Mahasiswa juga mengenalkan sosok tokoh wayang kulit yang sangat digandrungi sebagaimana tokoh superhero Superman, yaitu Gathutkaca.
Hal tersebut sangat mempengaruhi pola fikir mereka dalam mengenal serta mempelajari tradisi lokal, dan sangat efektif ketika mengelaborasikan antara edukasi masa lampau dan masa kini. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
MELEMAHNYA SIKAP SOPAN SANTUN DIKALANGAN PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI Oleh: Rizka Hanifah, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Plantungan, Kendal Jaw...
Salut untuk para mahasiswa UNIVET yang punya gagasan mengenalkan wayang kulit pada generasi milenium yang semakin jauh mengenal budaya yang "adiluhung", salam budaya buat Mas Pandhu Panuntun.
BalasHapus