Hikmah Halal Bihalal Bisa Mudik Lebaran, Berbakti kepada Orang Tua dan Merajut Silaturahmi
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di G...
Keluarga Besar FKPPI 1135 Surakarta Audiensi dengan Dandim Kota Surakarta Surakarta- majalahlarise.com -Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Pu...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di G...
Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...
PENTINGNYA ALAT PERAGA PEMBELAJARAN
Oleh : Etik Triwidarti, S.Pd.SD
SDN 3 Nambangan, Selogiri, Wonogiri Jawa Tengah
![]() |
Etik Triwidarti, S.Pd.SD |
Sesungguhnya alat peraga belajar berperan membawa dunia luar ke dalam kelas. Lingkungan luar yang sulit dijangkau oleh alat indra akan diperlihatkan dalam bentuk mini dan duplikatnya. Contohnya, tentang bumi dan luar angkasa akan dilihat dalam tiruan bumi (globe) dan peta jagat raya.
Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ilmu pengetahuan kepada siswa. Alat peraga membantu mengurangi pemahaman verbalisme (kabur) terhadap materi pelajaran yang bersifat abstrak dan sulit dipahami. Selain itu, jenis media belajar ini dapat merangsang daya pikir dan nalar serta kreativitas siswa.
Alat peraga dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu visual dan auditif. Alat peraga visual adalah segala sarana belajar yang dapat mempengaruhi daya pikir siswa melalui pengamatan panca indra dengan cara memperlihatkan benda aslinya, benda tiruan, gambar dan sejenisnya.
Sedangkan alat peraga auditif adalah sarana yang dapat mempengaruhi daya pikir siswa dengan cara menjelaskan, menerangkan, memberikan contoh-contoh dan lain sebagainya.
Guru sebagai pelaksana teknis pembelajaran di ruang kelas harus mampu menguasai alat peraga pembelajaran. Menguasai dalam hal ini terdiri 2 hal yaitu pemilihan dan penggunaan alat peraga tersebut.
Pemilihan alat peraga
Guru memilih alat peraga yang tepat. Tepat artinya relevan dengan materi, tujuan dan kemampuan siswa. Ketepatan pemilihan alat peraga akan menentukan efektifitas dan efisiensi komunikasi dalam pembelajaran.
Penggunaan alat peraga
Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran harus tepat agar memenuhi tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Prinsipnya adalah menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada tempat, waktu dan situasi yang tepat. Penelitian membuktikan bahwa kemampuan alat indra menerima dan menyerap informasi lebih besar pada penglihatan (70 % - 85%) dan pendengaran ( 15% - 25%). Siswa lebih mudah menerima informasi materi pelajaran melalui proses penglihatan. Sebaliknya, guru akan mudah menyampaikan informasi pelajaran melalui penggunaan alat peraga bersifat visual dan audio.
Tentunya kita masih ingat ketika guru menerangkan pelajaran di depan kelas menggunakan media pembelajaran. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat sehingga pelajaran itu pun harus berakhir. Waktu belajar begitu terbatas. Mengapa terjadi demikian?
Perhatian kita hanya tertuju pada penjelasan guru dan alat peraga yang digunakan dalam belajar. Rupanya media penyampai materi pelajaran yang digunakan guru telah menyita seluruh perhatian siswa.
Benar. Pada mata pelajaran Geografi ada globe (tiruan bumi) dan peta wilayah. Model rangka manusia berdiri pada sistem rangka membuat siswa lupa akan waktu pada mata pelajaran Biologi. Model sistem tata surya dalam pelajaran Fisika merasa siswa berada di angkasa. Begitu pula model lampu kedap-kedip hasil praktik materi listrik dinamis pada mata pelajaran Fisika. Ini hanya beberapa contoh saja.
Berdasarkan ilustrasi di atas dapat disimpulkan beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya adalah: 1. Memusatkan perhatian siswa. 2. Menarik minat siswa untuk belajar. 3 Mempermudah penguasaan materi pelajaran. 4. Merangsang daya pikir dan nalar siswa. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa.
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak. 2. Memperluas cakupan materi pelajaran. 3. Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. 4. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif. 5. Menghindari pembelajaran verbalisme. 6. Menciptakan pembelajaran efektif dan efisien.
Demikianlah uraian manfaat penggunaan alat peraga dalam pembelajaran. Semoga menjadi bahan inspirasi bagi kita semua.
Copyright © 2016-2025 MAJALAH LARISE. All rights reserved.Site by Media Larise Bahagia.
Tidak ada komentar: