GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Wayang Golek Pitutur Meriahkan Hajatan Ngunduh Mantu di Garen Pandeyan Ngemplak Boyolali
![]() |
| Penampilan seni budaya wayang golek pitutur dipimpin oleh dalang Ki Ust. Pujiono. |
Wayang Golek Pitutur Meriahkan Hajatan Ngunduh Mantu di Garen Pandeyan Ngemplak Boyolali
Boyolali- majalahlarise.com -Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti hajatan ngunduh mantu Bapak Suyatno dan ibu Siti Uswatun Khasanah di Garen, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali. Acara syukuran pernikahan putra-putrinya, Iqbal dan Ajeng, semakin semarak dengan penampilan seni budaya wayang golek pitutur yang dipimpin oleh dalang Ki Ust. Pujiono. Sabtu (22/2/2025).
Pertunjukan wayang golek ini semakin istimewa karena melibatkan tim dalang yang seluruhnya merupakan Kepala Sekolah Muhammadiyah dan Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PDM Boyolali. Selain Ki Ust. Pujiono, tim dalang juga diperkuat oleh Ust. Agus Sutrisno dan Ust. Nurdin. Kehadiran mereka tidak hanya menghibur tamu undangan tetapi juga menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur dalam balutan seni tradisional.
Sebagai bintang tamu dalam acara ini, Gagah Adinata turut menyemarakkan suasana dengan penampilannya yang memukau. Pertunjukan wayang golek pitutur tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang dakwah kultural yang membangun karakter dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan pertunjukan yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan ini. Acara ini membuktikan bahwa wayang golek pitutur masih menjadi daya tarik yang kuat dan memiliki peran penting dalam pelestarian budaya serta dakwah Islam di lingkungan Muhammadiyah.
Dengan suksesnya hajatan ini, diharapkan tradisi seni budaya seperti wayang golek pitutur dapat terus lestari dan menjadi bagian dari perayaan-perayaan penting dalam masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi yang menyentuh hati banyak orang. (Sofyan)
Baca juga: Siswa Kelas III SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Ecoprint Teknik Pukul
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...

Tidak ada komentar: