GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta Ikuti Program MBKM Mandiri di Hotwax Studio Jogja
![]() |
Istiqomah, saat tengah menjalani program magang di Hotwax Studio Jogja. |
Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta Ikuti Program MBKM Mandiri di Hotwax Studio Jogja
Solo– majalahlarise.com -Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri. Salah satu mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Istiqomah, saat ini tengah menjalani program magang di Hotwax Studio Jogja. Program ini telah berlangsung selama empat bulan dan menjadi bagian dari kurikulum wajib bagi mahasiswa semester 7.
Hotwax Studio Jogja dikenal sebagai salah satu mitra industri yang bergerak dalam produksi batik tulis dengan berbagai teknik pewarnaan, seperti remasol, indigosol, dan naptol. Setiap desain yang dihasilkan di studio ini merupakan karya asli dari sang pemilik, Bayu Aria, yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia batik.
Sebagai tempat magang bagi mahasiswa, Hotwax Studio Jogja memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami setiap tahap dalam proses pembuatan batik, mulai dari pembuatan pola, pelilinan, pewarnaan, hingga proses fiksasi warna. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan tentang kombinasi warna, teknik gradasi, serta eksplorasi motif tradisional dan kontemporer.
Pemilik Mitra, Bayu Aria menyambut baik kehadiran mahasiswa magang di studionya. Menurutnya, selain menjadi sarana berbagi ilmu, keberadaan mahasiswa magang juga berkontribusi dalam proses produksi.
"Saya sangat senang jika ada mahasiswa magang di sini. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga membantu dalam produksi. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka karena bisa langsung terlibat dalam dunia industri batik,” ujar Bayu Aria.
Sebagai peserta magang, Istiqomah mengungkapkan selama empat bulan ini, ia telah menghasilkan beberapa karya batik, seperti sapu tangan, selendang, dan hiasan dinding. Salah satu teknik yang paling menarik baginya adalah pewarnaan gradasi menggunakan remasol atau sistem colet, yang membutuhkan ketelitian dalam mengatur pencampuran warna agar hasilnya harmonis.
"Mengikuti program MBKM magang ini benar-benar menambah wawasan dan keahlian saya dalam membatik. Saya belajar banyak tentang teknik pewarnaan, terutama gradasi menggunakan remasol dan sistem colet. Selain itu, saya juga mulai memahami bagaimana cara memasarkan kain batik agar lebih dikenal luas,” kata Istiqomah.
Selain belajar tentang teknik batik, mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang strategi pemasaran dan distribusi kain batik, termasuk cara memperkenalkan produk ke pasar nasional dan internasional. Mereka diajarkan bagaimana menciptakan nilai tambah pada produk batik, mulai dari inovasi desain hingga pemanfaatan media digital untuk pemasaran.
Program MBKM magang di Hotwax Studio Jogja memberikan manfaat besar bagi mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta. Dengan pengalaman langsung di industri, mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman teknis, tetapi juga belajar tentang dinamika bisnis batik secara menyeluruh.
Diharapkan, pengalaman ini dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang lebih aplikatif, sehingga setelah lulus, mereka mampu mengembangkan usaha sendiri atau bekerja di industri kreatif batik. Program ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan industri, mendukung perkembangan batik sebagai warisan budaya yang terus berinovasi.
Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi desainer dan pengrajin batik yang tidak hanya kreatif dalam berkarya, tetapi juga memiliki pemahaman bisnis yang kuat untuk membawa batik ke pasar yang lebih luas. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: