GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Workshop Kewirausahaan Dorong Promosi Produk Pelaku Ekonomi Kreatif di Wonogiri
Haryanto, S.STP., M.Hum, (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri) membawakan materi tentang Peran Pemerintah dalam Membantu Pelaku Ekonomi Kreatif. |
Workshop Kewirausahaan Dorong Promosi Produk Pelaku Ekonomi Kreatif di Wonogiri
Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Wonogiri, Workshop Kewirausahaan Promosi Produk bagi Pelaku Ekonomi Kreatif diselenggarakan di RM Alami Sayang, Ngadirojo. Acara ini dihadiri oleh pelaku seni pertunjukan, fashion, dan kriya dari berbagai daerah di Wonogiri. Kamis (28/11/2024).
Workshop yang berlangsung selama satu hari penuh ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Haryanto, S.STP., M.Hum, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, membawakan materi tentang Peran Pemerintah dalam Membantu Pelaku Ekonomi Kreatif. Narasumber kedua, Irawan, S.E., M.Pd., dari Rumah Kreatif Management, memberikan pelatihan tentang Kewirausahaan: Promosi Produk bagi Pelaku Ekonomi Kreatif.
Dalam pemaparannya, Haryanto menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme pelaku ekonomi kreatif di Wonogiri. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menguatkan jaringan pelaku usaha melalui Komite Ekonomi Kreatif. Pemerintah akan terus mendukung melalui pelatihan dan pembinaan serta memastikan bahwa wadah seperti Komite Ekonomi Kreatif dapat menjadi rumah bagi pelaku usaha untuk terus berkembang.
Irawan, S.E., M.Pd., dari Rumah Kreatif Management, memberikan pelatihan tentang Kewirausahaan Promosi Produk bagi Pelaku Ekonomi Kreatif. |
Baca juga: Ajak Warga Tempel Stiker Pilkada Damai, Komunikotavisual Gelar Kampanye Sosial di Pasar Gede, Solo
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk saling bersinergi. Dengan dukungan yang tepat, ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga dapat membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” jelas Haryanto.
Ia juga menekankan pentingnya literasi dan inovasi dalam mengembangkan usaha. Haryanto mengajak peserta untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pembelajaran dan promosi. “Perbanyak literasi, baik secara digital maupun manual. Manfaatkan platform seperti YouTube, TikTok, dan media lainnya untuk belajar dan memasarkan produk. Gunakan smartphone untuk hal-hal positif yang dapat meningkatkan kreativitas,” tambahnya.
Di sesi berikutnya, Irawan menyampaikan strategi promosi yang dapat diterapkan pelaku ekonomi kreatif, terutama dalam memanfaatkan teknologi. Ia menekankan pentingnya penggunaan ponsel pintar untuk membuat media promosi seperti flyer digital, foto produk, dan video pemasaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun silaturahmi antar pelaku usaha sekaligus memberikan bekal keterampilan promosi mandiri. Harapan kami, peserta tidak lagi bergantung pada jasa pihak lain dalam membuat materi promosi,” jelasnya.
Ia juga memberikan panduan praktis dalam menggunakan aplikasi yang mudah diakses untuk mendesain flyer dan media promosi lainnya. “Ponsel pintar yang kita miliki sudah cukup untuk membantu kita memasarkan produk. Dengan memanfaatkan fitur sederhana, pelaku usaha dapat membuat konten yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” lanjutnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif di Wonogiri untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan produk dan memasarkan hasil kreativitas mereka. “Kami ingin melihat pelaku usaha di Wonogiri lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar, baik lokal maupun nasional,” ungkap Irawan.
Selain pembekalan materi, peserta workshop mendapatkan berbagai fasilitas, seperti E-Sertifikat sebagai bukti keikutsertaan. Snack dan makan siang, yang menambah kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Jaringan komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif, yang membuka peluang kerja sama antar pelaku usaha. (Sofyan)
Baca juga: Mahasiswa FISIP UNISRI Bagikan Pengalaman Kuliah Kunjungan Institusi di Bali dan Surabaya
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: