Prodi S2 Ilmu Linguistik FIB UNS Gelar Kuliah Pakar

Print Friendly and PDF

Kuliah pakar Prodi S2 Ilmu Linguistik FIB UNS.


Prodi S2 Ilmu Linguistik FIB UNS Gelar Kuliah Pakar

Solo- majalahlarise.com -Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS menyelenggarakan Kuliah Pakar yang diwajibkan bagi mahasiswa S-2 Ilmu Linguistik dengan tema "Peran Kajian Bahasa dalam Konteks Digital". Acara tersebut diselenggarakan secara luring di Gedung Drs. R. 1. Mulyanto lantai 3 ruang 301 FIB UNS, pada Rabu, (12/9/2022). Kegiatan ini juga ditayangkan secara live melalui streaming YouTube.  

Acara yang diawali dengan sambutan Ketua Pelaksana ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa S1, S2, dan S3 bidang Ilmu Linguistik. Dalam sambutannya Kaprodi S2 Linguistik, Dr. Fx. Sawardi, M.Hum. mengatakan tentang tujuan diadakannya kegiatan kuliah pakar ini “Tujuan dilaksanakannya kuliah pakar ini diharapkan bisa menjadi wadah diskusi mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia bahasa untuk bisa mengkontribusikan ilmunya dalam media digital.” Tuturnya. Adapun sambutan terakhir disampaikan Prof. Tri Wiratno, M.Hum. selaku perwakilan dari Dekan FIB UNS yang sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Acara dilanjutkan dengan talkshow yang diawali dengan pemaparan masing-masing narasumber. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr. Hendy Pratama, S.Pd., M.A (Dosen Universitas Negeri Semarang) tentang “Media Sosial dan Internet sebagai Sumber Data Penelitian Linguistik”. Dr. Hendy, menyampaikan bahwa media digital adalah sesuatu yang dekat dengan manusia. Banyak sekali fenomena menarik yang termuat dalam media digital yang bisa dijadikan bahan penelitian. 

Baca juga: Paduan Suara SD Muhammadiyah 1 Ketelan Juara I se Surakarta 

“Penelitian yang sumbernya data dari internet itu Sky is The Limit. Jadi bukan alasan lagi kalau konsultasi pertanyaannya ‘saya mau meneliti apa Pak?” ujar beliau. Selain itu, beliau juga menekankan untuk memaksimalkan penggunaan media digital sebaik mungkin, karena sumber penelitian linguistik dari internet itu banyak, jadi jangan pernah membatasinya. 

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Nurhayati, M. Hum. (Dosen Universitas Diponegoro) dengan judul "Membaca Teks dari Perspektif Analisis Wacana Kritis". Beliau menyampaikan bahwa Analisis Wacana Kritis adalah wacana yang berfokus pada masalah tertentu, seperti power abuse, dominasi, dan ketidaksetaraan. Wacana kritis sangat berhubungan dengan fenomena sosial. Ilmu ini meneliti tentang suatu wacana yang dicurigai menimbulkan masalah sosial untuk kemudian diperbaiki dan diberi solusi.

“Analisis wacana itu bersifat interdisipliner, maka tahap satu fokuslah pada kesalahan sosial dari aspek wacana, kita harus aware dulu, kira-kira fenomena ini kesalahan sosialnya apa, melihat wacana itu. Kemudian tahap dua, identifikasi kendala dalam mengatasi kesalahan sosial. Tahap tiga, pertimbangkan apakah tatanan sosial itu perlu kesalahan sosial tersebut, yang keempat identifikasi kemungkinan cara mengatasi kesalahan sosial.”  Jelas beliau.  Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa terkait peristiwa yang terjadi harus dicari historisnya dahulu atau siapa yang menghasilkan peristiwa tersebut. Hal tersebut menjadi alasan mengapa sebuah wacana muncul. Untuk melakukan penelitian Analisis Wacana Kritis, setiap masalah harus di analisis dulu, kemudian dilihat aspek yang menonjol dan di cocokkan dengan teori.

Kuliah pakar berjalan dengan baik tergambar dari antusiasme dari para peserta yang berjumlah 80 orang, dimana antusiasme juga dapat dilihat pada sesi tanya jawab baik dari peserta yang hadir secara luring maupun daring. Adapun harapan dari terselenggaranya kegiatan ini, prodi ingin mahasiswa yang ikut dan hadir diacara ini bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh kedua pemateri dan selanjutnya bisa segera menerapkannya dalam studinya, sehingga target selesai tepat waktu bisa terwujud. (Sofyan)


Baca juga: Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Ikuti Workshop Nasional Public Speaking


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top