356 Mahasiswa Univet Bantara Diwisuda Periode Maret 2022 Secara Luring

Print Friendly and PDF

 

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum saat mewisuda mahasiswa.

356 Mahasiswa Univet Bantara Diwisuda Periode Maret 2022 Secara Luring

Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 356 mahasiswa yang terdiri 1 lulusan ahli Madya, 318 lulusan Sarjana, dan 37 lulusan Pascasarjana diwisuda oleh Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo pada Wisuda Ahli Madya (D3) ke-3, Sarjana (S1) ke-49, dan Pascasarjana (S-2) ke-19. Bertempat di Auditorium. Sabtu (26/3/2022).

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum dalam sambutan mengungkapkan rasa syukur atas meredanya musibah pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama hampir dua tahun ini, maka saat ini Univet Bantara kembali menyelenggarakan kegiatan Wisuda pada periode Maret ini secara luring, dengan protokoler ketat.

Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo saat mengikuti prosesi wisuda secara luring.

Baca juga: Tirakatan dan Doa Bersama Wisuda dan Dies Natalis ke-54 Univet Bantara Sukoharjo

"Dalam pelaksanaan wisuda luring kali ini kami berlakukan persyaratan wisudawan diwajibkan telah vaksin 2/ boster 3, pengecekan suhu tubuh kepada wisudawan dan keluarganya, wajib mengenakan masker, meminimalisir kegiatan kontak fisik melalui jabat tangan, pengaturan tempat duduk sesuai prokes, pembatasan wisuda secukupnya, dan setelah profesi wisuda selesai semua dihimbau untuk segera meninggalkan area kampus untuk menghindari kerumunan," terangnya.

Lebih lanjut, Prof. Farida Nugrahani berpesan kepada wisudawan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah. Menjadi pribadi yang tidak berhenti belajar agar selalu bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Selamat berkarya, dan mengarungi samudra kehidupan yang sesungguhnya. Semoga dapat menjadi pencerah bagi lingkungan, berprestasi gemilang, sehingga mengharumkan nama baik almamater," harapnya.

Dari 356 wisudawan yang berhasil lulus dengan predikat dengan pujian (cumlaude) sebanyak 73 orang. Mahasiswa yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada program sarjana (S1) yaitu Sri Handayani dari program studi Teknik Industri dengan IPK 3.90. IPK tertinggi pada program Pascasarjana (S2) yaitu Djudi Sutrijono program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3.81. Mahasiswa lulus usia termuda yaitu Rivaldo Oryon Papilaya dari Ilmu Kesehatan Masyarakat usia 20 tahun 6 bulan 26 hari. Mahasiswa lulus usia tertua yaitu Yohono Widodo usia 60 tahun 2 bulan 4 hari dari prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. (Sofyan)


Baca juga: IKM Rajut Solo Dibekali Digital Marketing dan Manajemen Usaha


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top