GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Headline News
Milad ke-108 'Aisyiyah, PCA Trucuk Kukuhkan Semangat Perempuan Berkemajuan Lewat Pengajian dan Santunan
Warga ‘Aisyiyah dan tamu undangan menghadiri acara Refleksi Milad ke-108 ‘AisyiyahMilad ke-108 'Aisyiyah, PCA Trucuk Kukuhkan Semangat Perempuan Berk...
- Menpora dan Muhammad Hatta Apresiasi UAH International Super Series V
- Pengurus Takmir Masjid Agung Shiratulmustaqim Musuk, Boyolali Akan bangun Rumah Aspirasi ITMI
- Tahun Baru Islam, Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah Ajak Umat Berhijah Menuju Kehidupan yang Berkualitas dan Maju
- Dalam Rangkaian Hari Jadi Ke 178 Boyolali Gelar Selo Art Festival
larise tv
- LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
- 22 Aug 2021
- 0
- LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ikuti Workshop Desain Packaging
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
- 22 Aug 2021
- 0
- LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
- 27 Nov 2020
- 0
Direktur SMK Kunjungi SMK Negeri 1 Semarang, Dorong Replika Industri yang Sesungguhnya di Sekolah
![]() |
SMK Negeri 1 Semarang menerima kunjungan dari Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. |
Direktur SMK Kunjungi SMK Negeri 1 Semarang, Dorong Replika Industri yang Sesungguhnya di Sekolah
Semarang- majalahlarise.com - SMK Negeri 1 Semarang menerima kunjungan istimewa dari Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak, pada Rabu (18/6). Dalam kesempatan ini, beliau meninjau langsung Teaching Factory (Tefa) One Oto dan bengkel Teknik Pemesinan yang menjadi bagian dari program unggulan sekolah.
Dalam kunjungannya, Direktur SMK menyampaikan pentingnya membangun budaya industri dalam sekolah sebagai bagian dari implementasi corporate culture atau budaya korporasi. Menurutnya, sistem dan budaya kerja di sekolah kejuruan tidak boleh hanya mengikuti pola sekolah konvensional, tetapi harus mengimplementasikan corporate culture didalam sekolah.
“Sekolah harus meniru seperti dunia usaha dalam format waktu kerja dan sistem pengoperasiannya. Kalau jadwal operasional Tefa masih mengikuti jam buka-tutup di sekolah, bisa dipastikan teaching factory tidak akan berkembang,” tegas beliau.
Dr. Arie juga menyoroti pentingnya transformasi dari satuan kerja (satker) konvensional menjadi struktur organisasi yang mencerminkan budaya industri. Tidak cukup hanya membangun sarana fisik sekolah, namun juga sistem kerja, budaya, dan manajemen internal yang sesuai dengan praktik dunia usaha. Hal ini termasuk penerapan lembur, sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3), hingga model kepemimpinan yang visioner, kolaboratif dan berorientasi pada proses yang sustainabel.
“Replika industri harus benar-benar menjadi cerminan pembelajaran disekolah. Sistem kerja, etos, dan manajemennya harus setara dengan dunia usaha. Ini membutuhkan perubahan mindset dan effort yang luar biasa dari kepala sekolah hingga ke seluruh civitas akademika,” lanjutnya.
Dalam dialog bersama guru dan tim manajemen sekolah, Direktur SMK juga menekankan bahwa setiap guru memiliki peran sebagai leader. Pendekatan yang digunakan pun tidak hanya sebatas pedagogik, melainkan juga pendekatan bisnis agar kegiatan teaching factory bisa berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi sekolah.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembaruan ilmu bagi para guru agar selaras dengan perkembangan industri. Program guru tamu harus diikuti tidak hanya oleh siswa, tapi juga guru. Selain itu, pengiriman guru untuk mengikuti diklat atau pelatihan jangka panjang di dunia industri dinilai sangat penting sebagai bagian dari strategi peningkatan kompetensi.
Visi sekolah, menurutnya, harus dapat diukur secara nyata sebagaimana layaknya perusahaan. Sekolah harus membuat Roadmap dan RKJM yang bisa dijadikan sebagai Guiding untuk membangun sekolah baik secara fisik maupun pencapaian output dan outcomenya.
Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi seluruh civitas akademika SMK Negeri 1 Semarang untuk terus melakukan transformasi, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam budaya kerja dan tata kelola sekolah. Semangat mewujudkan sekolah sebagai replika industri pun semakin terasa nyata.
Dalam kegiatan pagi ini direktur SMK berkesempatan untuk memberikan motivasi kepada siswa yang akan bekerja di Jepang. Lulusan SMK Negeri 1 tahun 2025 sebanyak 25 orang akan berangkat ke Jepang. Salah satu indikator keberhasilan Smk sebagai Pusat Keuanggulan adalah mampu mewujudkan tamatannya diterima bekerja diluar negeri maupun di industri Nasional. (Konan/ Sofyan)
Related Posts
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: