Featured

Headline News

Peringatan Hari Anak Nasional di Musuk Boyolali Berlangsung Meriah dengan Wayang Dakwah dan Syukuran

24 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

Workshop Kolaborasi Prodi Keris ISI Surakarta dan NAFA Singapura, Menyulam Jejak Budaya Lewat Sungging Warangka dan Tempa Keris

Print Friendly and PDF

Peserta workshop saat mengikuti praktik tempa pembuatan keris.

Workshop Kolaborasi Prodi Keris ISI Surakarta dan NAFA Singapura, Menyulam Jejak Budaya Lewat Sungging Warangka dan Tempa Keris

Surakarta- majalahlarise.com -Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali mengukuhkan komitmennya dalam pelestarian dan diplomasi budaya lewat kolaborasi internasional. Kali ini, Program Studi Keris, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta menggandeng Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura, dalam kegiatan bertajuk Workshop Sungging Warangka dan Tempa Keris, yang digelar pada Kamis (3/7/2025) mulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB di kampus ISI Surakarta.

Sebanyak 20 mahasiswa NAFA bersama dua dosen pendamping hadir langsung ke ISI Surakarta dan disambut hangat oleh 11 perwakilan dari Prodi Keris, yang terdiri dari dosen, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP), serta mahasiswa. Workshop ini menjadi ruang berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antar dua institusi seni, khususnya dalam melestarikan warisan budaya tosan aji yang khas dari Nusantara.

Workshop resmi dibuka oleh Ketua Jurusan Kriya FSRD ISI Surakarta, Dr. Aries Budi Marwanto, M.Sn., yang hadir mewakili pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, Aries menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama yang telah terjalin dengan NAFA.

Teknik menghias warangka keris dengan ukiran dan lukisan.


“Workshop kolaborasi ini adalah yang kedua kalinya, dan kami berharap dapat terus menjadi ruang saling belajar dan bertumbuh antar institusi seni. Semoga kegiatan ini memberikan pengalaman yang berkesan dan memperluas cakrawala keilmuan bagi semua peserta,” tuturnya.

Ditambahkan Aries, melalui kolaborasi semacam ini, warisan budaya tidak hanya lestari, tapi juga terus bertumbuh melintasi batas geografis dan generasi.

Dari pihak NAFA, sambutan disampaikan oleh Mr. Iskander selaku dosen pendamping. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dan belajar langsung dari lingkungan akademik ISI Surakarta.

“Kegiatan ini memperkaya pemahaman mahasiswa kami tentang seni tradisional Asia Tenggara. Kami berharap kerjasama ini terus berkembang, dan suatu hari ISI Surakarta dapat menyelenggarakan workshop dan pameran di kampus NAFA di Singapura,” ujarnya.

Dalam sesi workshop, peserta diajak langsung terlibat dalam dua teknik utama sungging yakni teknik menghias warangka keris dengan ukiran dan lukisan dan tempa keris, sebagai pengantar proses pembuatan bilah keris. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap proses kreatif, mulai dari pengenalan filosofi hingga praktik langsung bersama para dosen dan teknisi laboratorium Prodi Keris.

Menariknya, karya-karya hasil workshop ini akan dibawa kembali oleh mahasiswa NAFA ke Singapura sebagai bagian dari proyek pembelajaran lanjutan. Tidak hanya itu, mereka juga berencana menggelar pameran publik untuk memperlihatkan hasil kolaborasi budaya ini kepada masyarakat internasional.

Kegiatan ini menjadi bukti langkah ISI Surakarta dalam menginternasionalkan seni tradisi Indonesia melalui jalur pendidikan dan pertukaran budaya. Tak hanya mempererat hubungan dua institusi seni, kegiatan ini juga menjadi jembatan diplomasi budaya yang menghubungkan Indonesia dan Singapura melalui seni keris.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas negara, harapannya workshop semacam ini dapat terus digelar secara berkala, tidak hanya dalam bentuk pelatihan, namun juga diperluas dalam bentuk penelitian bersama, pameran internasional, hingga pengembangan kurikulum berbasis budaya Asia Tenggara. (Sofyan)


Baca juga: PonpesMU Manafiul Ulum Sambi Gelar Raker, Siapkan Dai-Daiyah Hafiz Hafizah untuk Masa Depan Umat




Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured