ISSN: 2338-8803
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono saat wawancara dengan awak media.Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Di Jateng, Wamensos Akan Gandeng UB...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di G...
Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...
 |
| Narasumber Tutik Rinjani, S.Ag, M.Pd dari Kementrian Agama menyampaikan tentang landasan hukum moderasi beragama serta strategi penguatan moderasi beragama. |
Puluhan Guru Agama Islam SMP di Wonogiri Ikuti Seminar Moderasi Beragama Melalui Profil Pelajar Pancasila
Wonogiri- majalahlarise.com -Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan menggandeng Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri selenggarakan
Kegiatan seminar sehari dengan tema moderasi beragama melalui penguatan profil pelajar pancasila Kegiatan berlangsung di Rumah makan Alami Sayang Ngadirojo Wonogiri. Selasa (28/5/2024) dimulai pukul 09.00 sampai selesai.
Baca juga: MBKM Membangun Desa ISI Solo Sinergikan Potensi Komunitas di Karanganyar
Darmawan Basri, S.Ag, M.Pd.I selaku ketua MGMP Rayon Wonogiri mengatakan tujuan diadakannya kegiatan guna memberikan pengetahuan dan motivasi kepada para peserta sesuai tema yang diangkat.
Ada dua nara sumber hadir dalam kegiatan ini yakni Dra Siti Safuroh, M.SI menyampaikan materi tentang strategi dan teknik pembelajaran PAI yang mendukung moderasi beragama, dilanjutkan pemateri ke dua disampaikan oleh Tutik Rinjani, S.Ag, M.Pd dari Kementrian Agama yang menyampaikan tentang landasan hukum moderasi beragama serta strategi Penguatan moderasi beragama.
Jalannya seminar sangat menarik terbukti beberapa peserta saling melontarkan jawaban maupun pertanyaannya disisipi dengan joke-joke yang lucu.
Salah satu peserta Catur Marwandi sangat menyayangkan kegiatan ini kalau tidak bisa diterapkan dalam pembelajaran di sekolah maupun di lingkungan sekitar. (Syarif/ Sofyan)
Baca juga: Pasar Tetuko Kepuhsari Manyaran Tingkatkan Perekonomian Masyarakat dan Lestarikan Budaya
Tidak ada komentar: