Pembicara utama Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn (Reviewer Nasional Program Kreativitas Mahasiswa) saat memaparkan materi tentang PKM dan P2MW.

Univet Bantara Hadirkan Reviewer Nasional PKM, Target Banyak Proposal Lolos PKM dan P2MW 2024

Sukoharjo- majalahlarise.com -Satgas PKM dan KWU Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar Sosialisasi PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) 2024 dengan menghadirkan pembicara utama Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn (Reviewer Nasional Program Kreativitas Mahasiswa). Bertempat di Auditorium kampus. Rabu (7/2/2024).

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menyampaikan harapan tahun ini banyak proposal PKM yang lolos didanai karena Univet Bantara sedang memantaskan diri menjadi perguruan tinggi unggul.

"Saya berpesan kepada Wakil Rektor III untuk intensif memberikan pendampingan kepada para mahasiswa supaya nanti PKM banyak yang lolos. Maka kita mengundang pakar berkompeten dalam bidangnya sehingga bisa sharing ilmunya kepada dosen dan mahasiswa," tuturnya.

Wakil Rektor III, Dr. Sodikin mengatakan hadirnya reviewer nasional PKM ini, Univet berkeinginan mempertahankan bahkan mengembangkan lagi prestasi yang telah diperoleh dari tahun 2023 di tingkat Jawa Tengah nomor 6 perolehan terbanyak.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani beserta jajarannya, pembicara dan mahasiswa saat foto bersama.

Baca juga: Penguatan dan Pengembangan Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) sebagai Rumah Kedua untuk Bersilaturahmi dan Berliterasi dengan Ratulisa Sepanjang Masa

"Benar-benar butuh perhatian serius, karena mahasiswa dari semester 1 sampai 3 belum paham mengenal PKM. Mereka kita dorong untuk bisa sampai lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Tingkat Nasional)," ujarnya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan M. Fathul Anwar, S.P., M.Si mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan semangat dari mahasiswa Universitas Veteran Bantara bisa meneruskan rekam jejak yang sudah bagus di tahun 2023 ada 12 proposal lolos PKM, 8 proposal lolos P2MW dan PKK Ormawa. 

"PKM Universitas Bantara Sukoharjo masuk ke kuadran empat kuota sekitar 120 proposal targetnya. Proposal yang masuk kepada kami akan dilakukan audit internal dan monev internal sekitar 200 sampai 300 proposal. Pada akhirnya kita pilih menjadi 120 proposal,"  terangnya.

Dalam pemaparan materi, Eko Sri Haryanto menjelaskan PKM dan P2MW memiliki karakteristik berbeda. Pada P2MW menonjol pada manajerial sedangkan di PKM menonjol pada kreativitas, inovasi dan permasalahan bangsa terkait dengan kreativitas mahasiswa Indonesia.

"Kiat yang harus dilakukan oleh mahasiswa yakni semangat, siap berkompetisi, siap berkolaborasi dan taat regulasi," ungkapnya.

Ditambahkannya, Dosen pembimbing perlu melakukan intervensi proposal mahasiswa terkait panduan harus taat pada regulasi. "Sehebat apapun idenya, regulasi tidak dipenuhi proposal bisa gugur," jelasnya. (Sofyan)

Baca juga: Lomba Kreasi Lagu Daerah (Folksong) Meriahkan Dies Natalis ke-56 Univet Bantara Sukoharjo